REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Taspen (Persero) bekerja sama dengan Pemerintah Sulawesi Utara dan PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara Gorontalo dalam memfasilitasi program Hunian ASN. Program ini membantu ASN di Sulawesi Utara memiliki rumah di lokasi strategis dengan cicilan terjangkau dan tenor lebih panjang hingga memasuki masa pensiun.
Direktur Utama PT Taspen (Persero) ANS Kosasih menjelaskan program ini merupakan salah satu bentuk dukungan Taspen dalam meningkatkan kesejahteraan ASN. Menurut Kosasih, saat ini masih banyak ASN yang masih kesulitan untuk membeli rumah. Dari total sekitar 16 ribu ASN di Sulawesi Utara, sekitar 6.000-8.000 diantaranya belum mempunyai rumah.
"Selama ini ASN tidak pernah layak kredit karena kurang jaminan dan kurang mampu membayar DP, dengan kerja sama ini kami bisa membantu ASN membeli rumah," kata Kosasih di sela acara Penandatanganan Kesepakatan Bersama antara Pemerintah Sulawesi Utara, PT Taspen (Persero) dan PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara Gorontalo, Selasa (4/4/2023).
Lebih lanjut, Kosasi menjelaskan, program ini akan membantu ASN membeli rumah tanpa uang muka atau Down Payment (DP). Selain itu, ASN akan mendapatkan fasilitas pembiayaan jangka panjang hingga maksimal 40 tahun. Dalam hal ini, Taspen akan membantu ASN membayar cicilan setelah memasuki masa pensiun.
Dari sisi pengembangan, pembangunan hunian untuk ASN ini akan dibantu oleh anak usaha Taspen yaitu PT Taspen Properti Indonesia. Program ini menawarkan dua tipe hunian yaitu, tipe subsidi dengan luas 36 meter persegi dan tipe komersial seluas 45 meter persegi yang masing-masing akan dibangun di atas tanah seluas 105 meter persegi.
Untuk tahap awal, tipe rumah subsidi akan dibangun sebanyak 150 unit, sementara rumah komersial akan dibangun sebanyak 25 unit. "Harga unit termurah sesuai standar rumah subsidi yaitu kurang dari Rp 160 juta. Sedangkan harga rumah komersil masih dihitung," jelas Kosasih.
Hunian ASN yang ditawarkan merupakan bagian dari pengembangan lahan seluas 75 hektar yang berlokasi di sisi utara Manado dan berjarak sekitar 10 km dari pusat kota. Posisi hunian ASN ini sangat strategis karena lokasinya berada di jalur ringroad yang juga merupakan akses ke bandara dan lokasi wisata Bunaken.
Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, menambahkan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara menargetkan setidaknya pembangunan hingga 15 ribu unit rumah untuk ASN. "Untuk program hunian ASN ini kami sudah mulai mendata sejak setahun lalu dan yang diutamakan untuk ASN di bawah usia 30 tahun," kata Olly.