Selasa 04 Apr 2023 17:59 WIB

Mustahik Binaan Baznas Meraup Untung dari Kopi Bukit Tempurung

Kopi Bukit Tempurung merupakan produk kopi khas dan unggulan Sarolangun

Red: Gita Amanda
Mustahik binaan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) yang tergabung dalam Kelompok Rumah Tani Khawa Desa Lubuk Bangkar, Kecamatan Batang Asai, Kabupaten Sarolangun, Jambi mampu meraup keuntungan dari produksi Kopi Bukit Tempurung.
Foto: Baznas
Mustahik binaan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) yang tergabung dalam Kelompok Rumah Tani Khawa Desa Lubuk Bangkar, Kecamatan Batang Asai, Kabupaten Sarolangun, Jambi mampu meraup keuntungan dari produksi Kopi Bukit Tempurung.

REPUBLIKA.CO.ID, SAROLANGUN -- Mustahik binaan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) yang tergabung dalam Kelompok Rumah Tani Khawa Desa Lubuk Bangkar, Kecamatan Batang Asai, Kabupaten Sarolangun, Jambi mampu meraup keuntungan dari produksi Kopi Bukit Tempurung. Kopi Bukit Tempurung merupakan produk kopi khas dan unggulan dari Desa Lubuk Bangkar, Sarolangun.

Bukit Tempurung terkenal dengan pemandangannya yang indah bak negeri di atas awan. Di bukit yang termasuk dalam wilayah Kecamatan Batang Asai, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi ini perkebunan kopi milik warga terhampar luas.

Baca Juga

Menurut Zulpahmi, pendamping dari Zakat Community Development (ZCD) Baznas Desa Lubuk Bangkar, Rumah Tani Khawa telah menjalankan usaha produksi Kopi Bukit Tempurung sejak tahun 2019 dengan bantuan modal usaha dari Baznas RI, dan telah mampu meraup keuntungan rata-rata Rp 450 ribu sampai Rp 1.000.000 per bulan.

photo
Mustahik binaan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) yang tergabung dalam Kelompok Rumah Tani Khawa Desa Lubuk Bangkar, Kecamatan Batang Asai, Kabupaten Sarolangun, Jambi mampu meraup keuntungan dari produksi Kopi Bukit Tempurung. - (Baznas)