REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Lionel Messi dilaporkan lebih dekat untuk meninggalkan Paris Saint-Germain (PSG) pada musim panas ini. Pemenang gelar pemain terbaik dunia (Ballon d’Or) tujuh kali itu menandatangani kontrak dua tahun di Parc des Princes ketika datang pada 2021. Kontraknya akan berakhir Juni 2023 mendatang.
PSG mempunyai opsi perpanjangan satu tahun dalam kesepakatan dengan pemain internasional Argentina itu. Tetapi klub tampaknya tidak berniat mempertahankannya dengan persyaratan yang sama. Setelah Argentina menjadi juara Piala Dunia 2022, PSG diklaim yakin dapat memperpanjang kontrak La Pulga, julukan Messi.
Namun masa depan pemain 35 tahun itu kini diselimuti ketidakpastian terutama dengan keinginan Barcelona untuk memulangkannya ke Camp Nou. Selain itu, sikap suporter PSG yang mencemooh Messi ketika kalah dari Lyon akhir pekan lalu mungkin dapat memicu Messi enggan memperpanjang kontrak.
Presiden PSG Nasser Al-Khelaifi telah berjanji akan melakukan segalanya untuk mempertahankan Messi. Tetapi menurut L’Equipe, dilansir dari Sportsmole, Selasa (4/4/2023), perpisahan bisa terjadi pada musim ini.
Al-Khelaifi dan ayah Messi, Jorge Messi, dilaporkan mengadakan pembicaraan terkait perpanjangan kontrak satu tahun. Tetapi harapan untuk mencapai kesepakatan sepertinya kian menipis.
Messi meninggalkan Barcelona pada 2021 di tengah krisis keuangan klub tersebut. Kendati demikian Barcelona masih sangat berharap Messi kembali ke Camp Nou. Beberapa mantan pemain Barcelona pun berharap Messi mengakhiri kariernya di klub yang membesarkan namanya.
Wakil Presiden Barcelona Rafa Yuste mengungkapkan bahwa diskusi sedang diadakan dengan perwakilan Messi. Tetapi kekhawatiran finansial yang dialami Blaugrana masih bisa membatalkan kesepakatan.
Klub-klub di Arab Saudi dan Amerika Serikat (MLS) diketahui sangat ingin merebut Messi dari PSG, namun sang penyerang diduga masih ingin berlaga di Liga Champions musim 2023/2024. Oleh karena itu kesepakatan jangka pendek dengan PSG tidak dapat dikesampingkan, meskipun Les Parisiens akan meminta Messi untuk mengambil pemotongan gaji yang signifikan agar tetap di klub.
PSG dapat meminta Messi untuk memangkas gajinya sebanyak 25 persen. Messi masih belum menjawab. Namun kurangnya tawaran konkret dari klub peserta Liga Champions lainnya dapat memaksanya menerima tawaran PSG.