REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Jenazah yang ditemukan di Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara dan diduga korban pembunuhan dukun Tohari alias mbah Slamet (45 tahun) waktu meninggalnya bervariasi. Pun demikian jenis kelaminnya juga berbeda-beda.
Hal ini terungkap setelah dilakukan pemeriksaan forensik oleh Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polda Jawa Tengah yang dipimpin Kabid Dokkes, Kombes Pol dr Sumy Hastry Purwanti.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan, kondisi jenazah dalam keadaan pembusukan lanjut dan diperkirakan memiliki rentang waktu kematian antara enam hingga 24 bulan,” kata Kombes Pol Sumy Hastry Purwanti, Selasa (4/4).
Dari sembilan jenazah yang ditemukan Senin (3/4), jelasnya, setelah dilakuan pemeriksaan diketahui enam di antaranya berjenis kelamin laki-laki dan sisanya berjenis kelamin perempuan (tiga orang).