REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Gubernur Riau Syamsuar mengatakan optimispameran Riau halal (Riau Halal Fair) bisa menjadi sarana pengembangan ekonomi syariah sehingga pelaku UMKM dapat memanfaatkan wadah ini sebagai ajang promosi produksi home industri makanan dan fashion/mode.
"Masyarakat Pekanbaru ayo manfaatkan tempat yang telah dipersiapkan oleh BRK Syariah ini, mudah-mudahan dapat bermanfaat sebagai sarana promosi produk UMKM dan omset penjualan mereka meningkat," kata Gubernur Riau Syamsuar di sela peresmian Riau Halal Fair di di Kawasan Masjid Raya Annur, Kota Pekanbaru, Rabu (5/4/2023).
Pameran Riau Halal Fair mendorong Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI). Juga menjadi strategi pengembangan ekonomi syariah maka sekaligus di Provinsi Riau.
Ia menyebutkan, sebagai tindak lanjut dari gerakan nasional BBI itu juga akan diselenggarakan di mal-mal di Kota Pekanbaru dan pusat perbelanjaan modern lain agar UMKM bisa berpromosi.
"Saya sempat bertanya pada setiap pedagang di stan. Mereka menyebut pada bulan puasa para pelaku UMKM ini berjualan setiap hari, datang ke stan pada pagi, dan pulang setelah selesai salat tarawih," katanya.
Semoga usaha mereka berdagang di arena Riau Halal Fair ini selain meningkatkan juga produksi mereka makin terkenal dan berdaya saing karena produk usaha mereka sudah memiliki sertifikat halal.
Festival yang ditaja oleh BRK Syariah ini, menampilkan bazar dengan menyajikan berbagai kudapan buka puasa, busana muslim, perlengkapan ibadah, kriya, hingga stan pembukaan rekening tabungan secara daring.
Direktur Utama BRK Syariah, Andi Buchari menyampaikan bahwa penyelenggaraan Riau Halal Fair sebagai bentuk dukungan PT BRK Syariah dalam membentuk ekosistem syariah yang membina para pelaku UMKM di Bumi Lancang Kuning.
"Dukungan dari BRK Syariah tentu saja salah satu misi kita dalam membentuk ekosistem syariah, contoh itu membina pelaku UMKM. Ketika ada program dari Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) kemudian di turunkan ke Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS), maka kami menyambut baik untuk menyelenggarakan Riau Halal Fair ini," katanya.
Andi menjelaskan bahwa Riau Halal Fair sudah dimulai sejak 23 Maret 2023 dan akan berakhir pada 18 April 2023. Pada pameran Riau halal ini panitia juag menyediakan 30 stan yang tidak dipungut biaya pendaftaran.
"Ada 30 stand gratis, syaratnya satu saja, bahwa UMK terkait harus menjadi nasabah BRK Syariah. Sementara sebagian dari UMKM yang berjualan di sini sudah menjadi binaan kami. Kegiatan ini dilaksanakan selama bulan Ramadhan," katanya.