REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG -- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berkomitmen terus mengembangkan perekonomian dan pelayanan kesehatan dengan kompetensi syariah.
"Rumah Sakit Islam Sultan Agung ternyata yang pertama. Kami akan coba kembangkan," kata Ganjar seusai mendampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin pada pengukuhan pengurus Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Provinsi Jawa Tengah dan pembukaan Jateng Halal Fair 2023 di Aloon-aloon Masjid Agung Semarang, beberapa waktu lalu.
Dalam kepengurusan KDEKS Provinsi Jawa Tengah, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo didapuk sebagai ketua, dan Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen sebagai wakil ketua.
Menurut Ganjar, KDEKS mencerminkan komitmen untuk pengembangan ekonomi syariah di Jawa Tengah yang mendukung Indonesia menjadi pusat produsen halal di dunia.
"Kepengurusan sekarang sudah lengkap ya. Kami akan mulai serius mendaftar mana saja yang sudah siap," ujarnya.
Wagub Jawa Tengah Taj Yasin mengajak warga meningkatkan kesadaran produk halal yang diperlukan upaya bersama untuk mengedukasi masyarakat tentang standar halal yang berlaku.
"Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengembangan ekonomi syariah dan halal di Jawa Tengah," katanya.
Wagub berpendapat Jateng Halal Fair 2023 menjadi salah satu kesempatan bagi pihak-pihak terkait dapat saling bertemu dan berkoordinasi.
"Semoga acara ini juga dapat menjadi langkah awal bagi kolaborasi yang lebih erat antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat dalam memajukan industri halal di Indonesia," ujarnya.