REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Astronaut asal Uni Emirat Arab (UEA) Sultan Al Neyadi memaparkan pengetahuannya tentang bagaimana air digunakan di luar angkasa. Beberapa waktu lalu, dia menghabiskan waktu selama hampir sebulan di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Air sangat berharga di luar angkasa. Dia menceritakan bagaimana air digunakan untuk menciptakan udara bersih yang bersirkulasi melalui ISS.
“Air digunakan untuk menciptakan udara bersih dengan memisahkan oksigen dari hidrogen dan didaur ulang untuk menyediakan pasokan air bersih yang berkelanjutan,” kata Al Neyadi dalam akun Twitter-nya.
Air yang relatif berlimpah di bumi sangat berbeda kondisinya dengan di luar angkasa. Setiap tetesnya diperhitungkan. Artinya, tidak ada kemewahan seperti menikmati mandi air panas yang lama dan membawa air dalam jumlah besar ke luar angkasa.