REPUBLIKA.CO.ID, KOTA BENGKULU -- PT Angkasa Pura (AP) II Kantor Cabang Bandara Fatmawati Soekarno, Bengkulu memprediksi jumlah penumpang arus mudik Idul Fitri 1444 Hijriah meningkat 20 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Peningkatan penumpang diprediksi hingga 20 persen atau sekitar 2.500 penumpang hingga 2.700 penumpang dalam satu hari.
Saat ini harga tiket Bengkulu-Jakarta berkisar Rp 670 ribu hingga Rp 750 ribu per orang. "Harga tiket saat ini masih normal," kata Executive General Manager (EGM) Kantor Cabang Bandara Fatmawati Soekarno, Bengkulu Ngatimin K Murtono.
Ia menyebutkan, saat ini jumlah penumpang di Bandara Fatmawati normal yaitu 1.500 penumpang dalam satu hari. Namun, AP II memprediksi akan ada kenaikan pada H-7 Idul Fitri 1444 Hijriah. Oleh karena itu, pihaknya akan mengoptimalkan tujuh penerbangan Bengkulu-Jakarta pulang pergi setiap harinya.
Selain itu, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan maskapai lainnya jika terjadi lonjakan penumpang yang tinggi dan dari pihak maskapai siap menambah jam terbang harian. Ngatimin mengimbau agar masyarakat yang ingin melakukan mudik menggunakan moda transportasi pesawat untuk membeli tiket di awal, sebab harga tiket akan mengalami kenaikan karena tingginya permintaan.
"Namun dipastikan kenaikan harga tiket pesawat tetap mengikuti harga batas atas dan harga batas bawah yang telah ditetapkan oleh Kementerian Perhubungan," ujarnya pula.
Sejak H-7 hingga jumlah penumpang pada arus mudik Idul Fitri 1443 Hijriah atau 2022 mencapai sebanyak 23.347 penumpang atau naik sekitar 140 persen dibandingkan pada 2021 yang berjumlah 5.911 penumpang.