Rabu 05 Apr 2023 11:38 WIB

Piala Dunia U-20 Batal, Ganjar: Saya tidak Ikut Tanda Tangan Apa Pun

Ganjar meminta maat kepada timnas U20 dan para suporter.

Red: Teguh Firmansyah
  Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, bersama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, di rumah dinas Gubernur Jawa Tengah, Puri Gedeh, di Kota Semarang, Senin (3/4).
Foto: Dokumen
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, bersama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, di rumah dinas Gubernur Jawa Tengah, Puri Gedeh, di Kota Semarang, Senin (3/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku, tidak melakukan tanda tangan apa pun terkait dengan penyelenggaraan Piala Dunia U-20. Pernyataan menjawab tudingan bahwa ia patut disalahkan tekait batalnya penyelenggaraan Piala Dunia U-20, padahal sudah menandatangani komitmen host city

"Siapalah Ganjar ini sebenarnya, saya tidak ikut tanda tangan apapun, terus kemudian saya sebagai Gubernur Jawa tengah yang penyelenggaraan salah satunya ada di Solo," ujarnya dalam wawancara bersama dengan Najwa Shihab yang diunggah di akun Youtube Narasi, Selasa (4/4/2023). 

Baca Juga

Namun, ia memahami bagaimana perasaan adik-adik di timnas U-20 serta suporter. Oleh karena itu, ia meminta maaf. "Tetap semangat tetap maju terus, terus berlatih," ujar Ganjar.  

Ia pun menampik bahwa pernyataannya soal timnas Israel menjadi sumber pembatalan penyelenggaraan U-20. Menurut Ganjar, ia tidak memiliki otoritas untuk membatalkan. "Kalau saya bisa membuat statement dan menggagalkan pekerjaan sebesar ini, memang otoritasnya ada di mana. Saya kira kalau keputusan itu ada di FIFA kemudian mereka komunikasinya dengan PSSI, tentulah mereka sudah akan menyiapkan segala sesuatunya," ujar Ganjar.