REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Pelatih utama Persis Solo, Leonardo Medina mengungkapkan dirinya tidak puas dengan hasil 3-1 atas Persib Bandung pada pertandingan pekan ke-32 Liga 1 2022/2023 di Stadion Pakansari, Bogor pada Selasa (4/4/2023) malam.
"Saya merasa sedih dan tidak nyaman dengan hasil hari ini. Kita harus menganalisis terlebih dahulu pertandingan, karena ada banyak faktor yang membuat kita tidak bisa memainkan permainan dengan baik. Tapi inilah sepak bola, kita harus kembali kuat dan terus melangkah ke depan," kata Leo, Rabu (5/4/2023).
Leo mengungkapkan bahwa selama pertandingan berjalan permainan Persis sulit berkembang. Ia mengatakan anak asuhnya tak dapat mengimbangi intensitas permainan yang diterapkan Persib selama pertandingan meski sempat unggul dulu melalui gol Jaimerson Xavier.
"Kita tidak bisa bermain nyaman di lapangan untuk mengendalikan penguasaan bola dan gaya permainan. Tim lawan bermain baik dengan intensitas permainan yang tinggi,” lanjutnya.
Leo juga menyoroti pertandingan yang sempat dihentikan selama beberapa saat. menurutnya itu adalah hal yang harus dihindari dan bukanlah hal yang baik dan dapat ditoleransi.
“Tentunya saya sangat sedih terhadap insiden yang terjadi tadi. Seluruh pemain, staf pelatih dan seluruh orang yang menyukai sepak bola merasa sedih akan hal tersebut. Ini bukanlah hal yang baik dan tidak dapat ditolerir. Semua pihak termasuk suporter harus intropeksi diri terhadap hal tersebut," terangnya.
Sementara itu salah seorang pemain bertahan Persis, Jaimerson Xavier, menegaskan bahwa dirinya akan tetap bekerja keras menghadapi pertandingan yang tersisa yakni melawan, Persebaya Surabaya dan Persik Kediri di laga kandang.
“Pertama saya ingin meminta maaf kepada seluruh pemain, staf pelatih dan suporter. Saya merasa bertanggung jawab terhadap pertandingan hari ini. Kita bermain dengan baik, tapi belum bisa meraih kemenangan. Kita harus bekerja keras untuk pertandingan selanjutnya," katanya.