REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Chelsea FC kembali gagal meraih kemenangan dalam lanjutan Liga Primer Inggris musim 2022/23. Teranyar, the Blues ditahan imbang Liverpool, 0-0, di Stadion Stamford Bridge, London, Rabu (5/4/2023) dini hari WIB.
Tuan rumah lebih banyak menebar ancaman. Pasukan biru bahkan dua kali menjebol gawang lawan. Namun semuanya dianulir oleh wasit.
Pelatih interim Chelsea, Bruno Saltor bereaksi setelah pertandingan. Mengingat kubunya dalam periode sulit, ia merasa, apa yang baru ditunjukkan sudah maksimal. Kai Havertz dan rekan-rekan berjuang dalam setiap perebutan bola dan nyaris memimpin.
"Kami menciptakan peluang yang cukup untuk memenangkan pertandingan. Dua gol dianulir. Para pemain memberikan segalanya. Mereka bermain dengan hati, dan anda tidak bisa meminta lebih," kata Bruno, dikutip dari laman resmi klubnya.
Ia mencoba memahami psikologis anak asuhnya. Banyak kans tercipta. Tak satu pun berbuah gol.
Menurut Bruno, tugasnya membantu pemain kembali mendapatkan kepercayaan diri. Pasalnya, secara natural, Kai Havertz dan rekan-rekan memiliki kualitas mumpuni. Hanya terkadang, tekanan membuat segalanya menjadi rumit.
"Mereka mencetak banyak gol dalam latihan. Tetapi ketika bertanding, itu sesuatu yang benar-benar berbeda. Kami telah membicarakan, dan mengerjakannya. Kami harus terus maju," ujar arsitek berkebangsaan Spanyol ini.
Pada intinya, ia puas melihat performa Chelsea saat melawan Liverpool. Mereka sedikit lebih dominan dari sang rival. Saatnya fokus ke partai selanjutnya.
The Blues akan bertamu ke markas Wolverhampton Wanderers. Partai tersebut berlangsung di Stadion Molineux, Sabtu (8/4/2023) malam WIB.