Rabu 05 Apr 2023 11:53 WIB

Presiden Korsel akan Bertemu Anggota Komite Urusan Luar Negeri DPR AS

Yoon akan bertemu dengan McCaul dan tujuh anggota parlemen AS lainnya

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol pekan ini akan bertemu dengan delegasi dari Komite Urusan Luar Negeri Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat (DPR AS) yang dipimpin oleh Ketua Michael McCaul.
Foto: EPA-EFE/YONHAP
Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol pekan ini akan bertemu dengan delegasi dari Komite Urusan Luar Negeri Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat (DPR AS) yang dipimpin oleh Ketua Michael McCaul.

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol pekan ini akan bertemu dengan delegasi dari Komite Urusan Luar Negeri Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat (DPR AS) yang dipimpin oleh Ketua Michael McCaul.

Pertemuan itu adalah untuk mendiskusikan aliansi Seoul-Washington, kata beberapa sumber diplomatik pada Selasa (4/4/2023), menjelang kunjungan kenegaraan presiden Korsel yang dijadwalkan ke AS pada bulan ini.

Yoon akan bertemu dengan McCaul dan tujuh anggota parlemen AS lainnya pada Rabu di kantor kepresidenan di Yongsan, Seoul tengah, menurut sumber tersebut. Delegasi bipartisan yang tiba lebih awal tersebut akan tetap berada di Seoul sampai Kamis (6/4/2023). Kunjungan itu dilakukan tahun ini untuk menandai peringatan 70 tahun berdirinya aliansi Korsel-AS.

Tidak diketahui apa yang akan mereka diskusikan, tetapi ada kemungkinan mereka mungkin mendiskusikan tentang pidato Yoon pada sidang gabungan Kongres AS selama kunjungan kenegaraannya ke AS. Yoon dijadwalkan akan bertemu dengan Presiden AS Joe Biden di Washington, D.C., pada 26 April. Soal kemungkinan Yoon akan menyampaikan pidato pada Kongres AS akan diputuskan tergantung pada undangan Ketua DPR AS Kevin McCarthy.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Korsel Park Jin menyelenggarakan jamuan makan malam untuk delegasi Kongres AS tersebut dan menekankan pentingnya memperkuat aliansi dalam peringatan ke-70 tahun aliansi Korsel-AS.

"Dukungan bipartisan oleh Kongres AS merupakan poros kunci untuk kemitraan sekutu. Kami berharap dapat bekerja sama dengan Anda untuk masa depan aliansi strategis komprehensif global yang lebih menjanjikan, yang dibangun atas komitmen bersama terhadap nilai-nilai universal," kata Park.

Seoul dan Washington telah meningkatkan postur pertahanan gabungan mereka dalam merespons ancaman nuklir dan rudal Korea Utara yang terus berkembang.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement