Rabu 05 Apr 2023 16:13 WIB

Ini Dia Kru Astronaut untuk Misi Artemis II Lunar Launch

Para astronaut itu Victor Glover, Christina Koch, Reid Wiseman, dan Jeremy Hansen.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Natalia Endah Hapsari
 Kru astronaut untuk Misi Artemis II Lunar Launch
Foto: NASA
Kru astronaut untuk Misi Artemis II Lunar Launch

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) telah mengungkap identitas keempat astronaut yang akan melakukan perjalanan pertama ke bulan dalam 50 tahun sebagai bagian dari misi Artemis II. Keempat astronaut itu adalah Victor Glover, Christina Koch, Reid Wiseman, dan Jeremy Hansen.

Victor Glover (46 tahun) berasal dari Pomona, California. Dilansir dari Daily Mail, Rabu (5/4/2023), Glover menjadi orang kulit berwarna pertama yang dipilih untuk misi bulan lunar (lunar moon mission). Dia terpilih sebagai astronaut pada 2013 dan menjadi anggota awak ekspedisi Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) Afrika-Amerika pertama yang tinggal di ISS tujuh tahun kemudian.

Baca Juga

Glover menjabat sebagai pilot dan orang kedua di Crew-1 SpaceX Crew Dragon, bernama Resilience, yang tiba di stasiun luar angkasa pada 2020.

Sementara itu, Christina Koch (44 tahun) dari Grand Rapids, Michigan menjadi wanita pertama yang dipanggil untuk Artemis II lunar launch. Koch adalah pemegang rekor penerbangan luar angkasa tunggal terlama oleh seorang wanita.

Dia menghabiskan 328 hari di orbit selama perjalanannya ke ISS antara 2019 dan 2020. Itu melampau rekor sebelumnya 288 hari yang dipegang oleh Peggy Whitson.

Hanya beberapa bulan sebelumnya, Koch dan astronaut wanita lainnya, Jessica Meir, menyelesaikan spacewalk wanita pertama. Mengikuti misi ISS-nya yang memecahkan rekor, Koch termasuk dalam Time’s Most Influential People of 2020.

Mereka terpilih bersama Reid Wiseman (47 tahun) dan Baltimore, Maryland dan astronaut Kanada Jeremy Hansen (47 tahun). Wiseman merupakan pilot penguji yang mengundurkan diri sebagai kepala kantor astronaut pada November tahun lalu.

Astronaut yang memegang peran ini secara tradisional terlibat dalam menugaskan kru untuk setiap misi luar angkasa—tetapi tidak memenuhi syarat untuk terbang sendiri. Hal ini menimbulkan desas-desus bahwa pengunduran diri penerbang angkatan laut yang dihormati dapat menandakan keterlibatannya dalam misi bulan pertama dalam 50 tahun. Ini ternyata benar, karena dia diangkat menjadi Komandan Misi.

Sedangkan Hansen belum pernah ke luar angkasa. Tetapi, dia menjadi favorit di antara empat calon astronaut Badan Antariksa Kanada untuk mendapatkan penghargaan Artemis II.

Misi ini akan melihat mereka terbang mengelilingi bulan dengan pesawat ruang angkasa Orion NASA dalam waktu 18 bulan. Para astronaut ini akan mencapai ketinggian maksimum 5.523 mil di atas permukaan.

Artemis II adalah leg kedua dari program bulan baru NASA untuk abad ke-21. Artemis II dijadwalkan berlangsung pada akhir November 2024, akan membawa awak empat orang mengelilingi bulan tetapi tidak akan mendarat di sana.

Spekulasi telah marak tentang siapa yang bisa berada di pesawat ruang angkasa Orion NASA, dengan setidaknya satu astronaut wanita sangat diharapkan berada di antara mereka.

Associate administrator NASA Jim Free mengatakan dalam sebuah pernyataan, “Kami menantikan kru yang terbang di Artemis II. Saat ini, tidak ada yang menahan kita berdasarkan apa yang kita pelajari di Artemis I.''

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement