Rabu 05 Apr 2023 17:42 WIB

Soal Impor Kereta Jepang, Kemenko Marves Kaji Hasil Audit BPKP

Kemenko Marves sudah menerima hasil audit BPKP.

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Ahmad Fikri Noor
Kereta listrik melintas dengan latar belakang deretan gedung bertingkat di Jakarta, Selasa (10/5/2022). Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) menyatakan, sudah menerima hasil audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) terkait rencana impor kereta dari Jepang. BPKP juga menyatakan, sudah menyelesaikan audit tersebut pada akhir Maret 2023.
Foto: Prayogi/Republika.
Kereta listrik melintas dengan latar belakang deretan gedung bertingkat di Jakarta, Selasa (10/5/2022). Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) menyatakan, sudah menerima hasil audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) terkait rencana impor kereta dari Jepang. BPKP juga menyatakan, sudah menyelesaikan audit tersebut pada akhir Maret 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) menyatakan, sudah menerima hasil audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) terkait rencana impor kereta dari Jepang. BPKP juga menyatakan, sudah menyelesaikan audit tersebut pada akhir Maret 2023.

"Iya sudah menerima hasil audit BPKP dimaksud," ujar Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi Kemenko Marves Jodi Mahardi saat dihubungi Republika, Rabu (5/4/2023).

Baca Juga

Ia menyampaikan, tindak lanjut hasil audit itu akan dirapatkan lagi oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Sebelumnya, Luhut menyatakan bakal segera mengirim BPKP untuk mengaudit kereta bekas dari Jepang. Tujuannya memastikan siapa yang menjualnya dan berapa harga pastinya.