Rabu 05 Apr 2023 19:45 WIB

Film Air Hadirkan Suasana 1980-an, Saat Nike Berusaha Gaet Michael Jordan

Film Air tidak berfokus pada sosok Michael Jordan.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Foto adegan film Air. Tidak berfokus pada sosok pebasket legendaris Michael Jordan, film Air mengeksplorasi perjalanan Nike untuk meluncurkan sepatu seri Air.
Foto: Dok Warner Bros Pictures
Foto adegan film Air. Tidak berfokus pada sosok pebasket legendaris Michael Jordan, film Air mengeksplorasi perjalanan Nike untuk meluncurkan sepatu seri Air.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Film Air yang sudah tayang di bioskop Indonesia menghadirkan suasana khas era 1980-an dengan penuh totalitas. Itu sesuai dengan periode waktu kisah dalam film, yakni di tahun 1984, ketika perusahaan alas kaki Nike berusaha menggaet pebasket Michael Jordan untuk kolaborasi lini sepatu Air Jordan.

Energi 1980-an amat terasa dalam film, mulai dari perangkat teknologi yang dipakai di era itu, mobil klasik, bangunan, ruang perkantoran, hingga pakaian para pemerannya. Sutradara Ben Affleck tidak main-main dalam menghadirkan suasana 1980-an itu secara maksimal.

Baca Juga

Sebuah gedung perkantoran di Santa Monica, Los Angeles, Amerika Serikat, disulap jadi markas Nike di era 1980-an di Beaverton, Oregon, AS. Kantor Nike yang relatif sederhana itu menjadi pusat adegan dalam film yang mengisahkan cerita hadirnya Air Jordan ini.

Film Air tidak menyepelekan hal-hal kecil, seperti komputer dan perabot yang dipakai karyawan, proyektor lawas untuk presentasi, juga pesawat telepon "jadul" serta pager yang dipakai. Itu semua membuat penonton benar-benar diajak kembali ke tahun 1980-an.

Tentunya, banyak yang telah berubah sejak 1984. Dikutip dari catatan produksi film, tim desain film Air melakukan penelitian intens untuk menghadirkan setting sebenarnya dari periode waktu tersebut. Perancang kostum juga melakukan banyak penelitian, seperti mencermati katalog pakaian dari era 1978-1983.

Secara acak, adegan di film Air menyoroti sejumlah prinsip perusahaan Nike. Dialog para pemerannya pun mengungkap hal-hal yang mungkin belum banyak diketahui terkait perusahaan itu. Misalnya, asal mula logo centang dan slogan "Just Do It".

Akurasi juga menjadi acuan Affleck, sebab film Air berdasarkan peristiwa nyata dengan para tokoh yang benar-benar ada dan sebagian masih hidup saat ini. Sebut saja CEO Nike kala itu, yakni Phil Knight, yang dalam film diperankan oleh Ben Affleck.

Phil Knight merupakan sosok eksentrik, gemar berlari memakai setelan celana olahraga ketat merah muda dan memiliki mobil Porsche warna ungu anggur. Dalam film, sebagian besar tampilan kantor Knight direplikasi persis seperti aslinya.

Sementara, tokoh utama yang banyak disoroti adalah Sonny Vaccaro (Matt Damon). Vaccaro direkrut oleh Knight untuk memajukan divisi sepatu basket di Nike. Pria yang benci olahraga lari itu suka datang ke pertandingan basket di SMU untuk mencermati bakat-bakat baru.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement