REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester United (MU) Erik ten Hag memberikan peringatan keras kepada para pemainnya usai MU kalah 0-2 dari Newcastle United dalam lanjutan Liga Primer Inggris akhir pekan lalu. Akibatnya, Iblis Merah kini terlempar dari empat besar yakni urutan kelima klasemen meskipun memiliki nilai yang sama dengan dua tim di atasnya.
Ten Hag mengatakan, jika para pemainnya tidak bugar maka siap-siap saja tim keluar dari jalur papan atas. Peringatan itu bertujuan agar pasukannya terus menunjukkan konsistensi dan intensitasnya lebih besar lagi dalam permainan.
“Ketika mereka tidak bisa mendapatkan ini, maka mereka berada di tempat yang salah,” ujar Ten Hag dengan ekspresi marah, dilansir dari Tribalfootball, Rabu (5/4/2023).
Pelatih yang didatangkan dari Ajax Amsterdam itu menegaskan, pemainnya harus memenuhi standar permainan tertentu. Menurutnya karena standar tinggi MU bisa mencapai di posisi sekarang ini yakni bersaing di papan atas. Ia menilai tim tak menunjukkan tekad dan semangat serta keinginan memenangkan pertandingan saat melawan Newcastle.
“Ketika Anda memiliki lawan yang kuat yang bermain di level atas, dan banyak tim melakukannya melawan Man United, maka Anda bisa terbunuh. Dan, kami memiliki pengalaman itu pada hari Minggu lalu,” kata pelatih asal Belanda itu.
Ten Hag mengakui performa MU menurun. Ia pun memaklumi itu terjadi karena pemain adalah manusia bukan robot. Tetapi ia ingin pemainnya bertindak layaknya robot dan mesin di lapangan. Sebagai pelatih sudah sewajarnya ia menuntut pemain tampil sesuai standar.
Penampilan MU di bawah asuhan Ten Hag terbilang luar biasa. Ten Hag membawa gairah permainan MU enak ditonton. Ten Hag tampak benar-benar ingin melakukan revolusi besar-besaran di tubuh Iblis Merah.