REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Suatu hari para sahabat Nabi Muhammad sedang berlomba cepat saling mengingatkan. Seorang sahabat bertanya, "Manakah penghuni surga yang lebih banyak, laki-laki atau perempuan?"
Abu Hurairah pun berkata, "Bukankah Rasulullah SAW telah menyampaikan, bahwa sesungguhnya rombongan pertama yang masuk surga, wajahnya secerah bulan ketika purnama. Sedangkan rombongan kedua yang masuk surga itu secerah cahaya bintang yang berkilau di langit."
Masih dalam riwayat yang sama, Abu Hurairah berkata, "Setiap orang memiliki dua istri. Sumsum tulang di bagian betisnya terlihat dari balik daging. Di dalam surga tidak ada laki-laki yang hidup membujang." (HR Muslim)
Di surga juga ada semilir angin yang menakjubkan. Diriwayatkan dari Anas bin Malik, dia berkata bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda, di surga itu ada sebuah pasar yang didatangi oleh para penghuni surga pada setiap hari Jumat.
Kemudian angin bertiup dari sebelah kanan hingga menyentuh wajah dan pakaian mereka. Angin tersebut membuat wajah para penghuni surga semakin indah dan tampan/cantik.
"Saat pulang ke rumah, mereka melihat istrinya bertambah cantik dan indah. Mereka berkata kepada sang istri, 'Kamu sungguh-sungguh tambah cantik dan pakaianmu tambah indah sepeninggalku.'"
Sang istri membalas, "Kamu, demi Allah, sungguh semakin tampan dan pakaianmu bertambah indah setelah kamu kembali." (HR Muslim)
Untuk mencapainya tentu tidaklah mudah. Setidaknya ada empat sosok wanita yang dapat mengantarkan seorang Muslim ke surga. Pertama adalah ibu, makanya tidak boleh durhaka kepadanya. Kedua ialah istri, makanya perlakukan dia dengan baik dan lemah lembut.
Ketiga, adalah saudara perempuan. Bila memiliki saudara perempuan dan engkau berbuat baik padanya, dia akan memasukkan seorang Muslim ke surga karena kebaikannya dan hubungan baiknya dengan saudara perempuan tersebut.
Keempat yaitu anak perempuan. "Siapa yang mempunyai tiga anak perempuan atau tiga saudara perempuan atau dua anak perempuan atau dua saudara perempuan lalu merawatnya dengan baik serta bertakwa kepada Allah atasnya, maka akan masuk surga." (HR Ibnu Hibban dalam Shahihnya)