Rabu 05 Apr 2023 21:20 WIB

Polres Trenggalek Bongkar Makam Bayi yang Meninggal Tiga Hari Setelah Imunisasi Tetanus

Seorang bayi berusia lima bulan meninggal dunia tiga hari setelah diimunisasi.

Bayi meninggal dunia (Ilustrasi). Seorang bayi berusia lima bulan asal Desa Gemblep, Kecamatan Pogalan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur meninggal dunia tiga hari setelah diimunisasi tetanus.
Foto: Pexels
Bayi meninggal dunia (Ilustrasi). Seorang bayi berusia lima bulan asal Desa Gemblep, Kecamatan Pogalan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur meninggal dunia tiga hari setelah diimunisasi tetanus.

REPUBLIKA.CO.ID, TRENGGALEK -- Aparat Kepolisian Resor Trenggalek, Jawa Timur, Rabu (5/4/2023), membongkar makam bayi berusia lima bulan yang dilaporkan meninggal dunia pascaimunisasi. Pembongkaran makam tersebut merupakan bagian dari upaya melengkapi berkas penyelidikan atas penyebab pasti meninggalnya bayi berinisial MAOR itu.

"Ini untuk kepentingan autopsi yang akan dilakukan oleh tim Kedokteran Polda Jatim," kata Kapolres Trenggalek AKBP Alith Alarino. 

Baca Juga

Hasil autopsi tersebut selanjutnya akan dijadikan materi tambahan untuk melengkapi berkas penyelidikan yang sudah dilakukan Satreskrim Polres Trenggalek. Kasus ini menjadi atensi kepolisian setempat setelah kedua orang tua MAOR mengadukan bidan desa  karena kematian anaknya terjadi selang tiga hari setelah menjalani imunisasi tetanus toksoid (TT) pada Selasa (21/3/2023).

Sebelum meninggal, bayi MAOR sempat mengalami demam tinggi disertai kejang-kejang. MAOR adalah buah hati pasangan Mukono (49 tahun) dan Adelia (17) asal Desa Gemblep, Kecamatan Pogalan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement