Kamis 06 Apr 2023 03:37 WIB

Pembangunan Tol Cinere-Jagorawi Seksi 3B Perlu Segera Dirampungkan

Pengadaan tanah untuk tol mencapai 98 persen dan pekerjaan konstruksi 92 persen.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Erik Purnama Putra
Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan Tol Cinere -Jagorawi (Cijago) Seksi III di Beji, Kota Depok, Jawa Barat, Jumat (10/6/2022).
Foto: ANTARA/Wahyu Putro A
Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan Tol Cinere -Jagorawi (Cijago) Seksi III di Beji, Kota Depok, Jawa Barat, Jumat (10/6/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kantor Staf Presiden (KSP) mendorong badan usaha jalan tol (BUJT) untuk mempercepat penyelesaian pembangunan jalan Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) Seksi 3B, yakni ruas Limo-Krukut di Kota Depok, Jawa Barat. Sebab, target operasi ruas tol mundur dari yang sudah ditetapkan.

"Target operasi pada awal tahun, tapi jadi mundur ke pertengahan, sekitar Mei-Juni 2023," kata Tenaga Ahli Utama KSP, Helson Siagian, dikutip dari siaran pers KSP di Jakarta pada Kamis (6/4/2023).

Helson menyampaikan, mundurnya target pengoperasian Tol Cijago Seksi 3B karena terkendala status 26 bidang tanah yang belum tuntas dibebaskan. Posisi bidang tanah tersebut berada di badan jalan (main road), yang membuat proses konstruksi terganggu.

Menyikapi hal itu, KSP mendorong agar segera dilakukan percepatan pemberkasan dan persiapan konsinyasi jika memang diperlukan. Tujuannya agar tidak ada lagi kemunduran target pengoperasian.

"Kami (KSP) juga minta dilakukan pengetatan jadwal konstruksi dan menambah sumber daya baik personel maupun peralatan di lapangan," kata Helson.

Dia juga menekankan pentingnya percepatan penyelesaian pembangunan Tol Cijago. Pasalnya, keberadaan tol tersebut sangat vital, yakni menghubungkan Tol Jagorawi, Tol Depok-Antasari (Desari), Tol Serpong-Cinere, dan Tol Cimanggis-Cibitung.

"Jadi penyelesaian Tol Cijago ini untuk mendukung konektivitas jalan tol dan mobilitas masyarakat," ujar Helson.

Direktur Operasi PT Translingkar Kita Jaya, Alfiandra, menyampaikan perkembangan pembangunan Tol Cijago Seksi 3. Saat ini, pengadaan tanah telah mencapai 98 persen dan pekerjaan konstruksi 92 persen. Menurut dia, untuk Seksi 3A ruas Kukusan-Krukut telah beroperasi. Sehingga fokus utama pekerja saat ini menyelesaikan Seksi 3B.

"Pengelola bersama kontraktor sedang mengerjakan konstruksi fisik Seksi 3B secara paralel dengan penyelesaian pembebasan lahan di Limo, Krukut, dan Tanah Baru yang dilakukan BPN dan PPK," ujar Alfiandra.

Tol yang memiliki panjang jalan 14,64 kilometer tersebut dibagi dalam tiga seksi. Seksi 1 (Raya Bogor-Jagorawi) beroperasi sejak 2012. Seksi 2 (Kukusan-Raya Bogor) beroperasi sejak 2019. Seksi 3 (Limo-Kukusan) telah beroperasi sebagian dan dalam tahap penyelesaian. Tol Cijago juga merupakan bagian jaringan tol Jakarta Outer Ring Road-2 (JORR-2).

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement