REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Qari asal DKI Jakarta Fatwa Hadi Maulana membawa nama Indonesia harum dalam kancah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) setelah meraih peringkat keempat pada ajang MTQ Internasional ke-26 di Dubai, Uni Emirat Arab.
Direktur Penerangan Agama Islam Kemenag, Ahmad Zayadi mengatakan Fatwa Hadi berhasil menduduki peringkat keempat cabang Tahfidz 30 Juz pada ajang yang berlangsung pada 24 Maret sampai 4 April 2023. "Ini menjadi inspirasi sekaligus motivasi bagi kita semua, bahwa putra putri terbaik Indonesia mampu berdiri sejajar dan unggul dari kompetitor negara lain," ujar Ahmad dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu (5/4/2023).
Sebelum ikut lomba di Dubai, Fatwa Hadi Maulana merupakan juara pertama pada MTQ Nasional cabang Tahfiz 30 Juz putra tahun 2022. Rekrutmen Fatwa Hadi sebagai delegasi Indonesia dalam ajang MTQ Internasional ini dilakukan Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Nasional.
"Hal tersebut dilakukan dengan melihat rekam jejak fatwa sebagai peserta terbaik (finalis) dan juara harapan pada ajang MTQ/STQ nasional," kata dia.
Sementara itu, Kasubdit Lembaga Tilawah dan Musabaqah Alquran dan Alhadist, Rijal Ahmad Rangkuty mengapresiasi proses pembinaan para qari yang dilakukan, sehingga membuahkan prestasi internasional.Menurutnya, raihan prestasi internasional kali ini juga menunjukkan bahwa sistem pembinaan LPTQ berjalan baik dan seleksi pengiriman delegasi sudah profesional dan terukur.
"Ini tidak terlepas dari sistem penyelenggaraan MTQ yang semakin baik, sehingga menghasilkan keluaran juara yang berkualitas," kata Rijal.
Sebelumnya, dua penghafal Alquran (hafidz) Indonesia juga berhasil meraih juara 1 dan 2 cabang Musabaqah Hifdzil Quran (MHQ) di Thailand pada Maret lalu.
Hafidz asal Sulawesi Tenggara, Ach Faiz Fikri, berhasil meraih juara 1 cabang Hafalan 30 Juz Putra. Sementara, hafidz asal Sumatra Selatan, Abdurrahman Huzaifi berhasil meraih juara 2 cabang Hafalan 10 Juz Putra.