REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Neraka itu merupakan seburuk-buruk tempat yang disediakan bagi hamba Allah yang ingkar dan durhaka. Orang-orang kafir kekal di dalamnya selama-lamanya, menderita berbagai macam siksaan. Meskipun kulit mereka telah hangus terbakar dan panasnya api neraka telah menembus ke dalam daging dan tulang belulang, namun mereka tetap hidup untuk merasakan siksaan itu.
Sebagaimana firman Allah SWT:
اِنَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا بِاٰيٰتِنَا سَوْفَ نُصْلِيْهِمْ نَارًاۗ كُلَّمَا نَضِجَتْ جُلُوْدُهُمْ بَدَّلْنٰهُمْ جُلُوْدًا غَيْرَهَا لِيَذُوْقُوا الْعَذَابَۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ عَزِيْزًا حَكِيْمًا
Sungguh, orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, kelak akan Kami masukkan ke dalam neraka. Setiap kali kulit mereka hangus, Kami ganti dengan kulit yang lain, agar mereka merasakan azab. Sungguh, Allah Maha Perkasa, Maha Bijaksana. (Surat An Nisa ayat 56).
Ada sebuah doa agar dijauhkan dari neraka Jahanam. Doa ini termaktub dalam Alquran surat Al Furqon ayat 65. Berikut doanya:
رَبَّنَا اصْرِفْ عَنَّا عَذَابَ جَهَنَّمَۖ اِنَّ عَذَابَهَا كَانَ غَرَامًا
Robbanaashrif 'anna 'adzaaba jahannama inna 'adzaabahaa kaana ghoromaa
“Ya Tuhan kami, jauhkanlah azab Jahanam dari kami, karena sesungguhnya azabnya itu membuat kebinasaan yang kekal,”