REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Sosiolog dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Prof Sunyoto Usman menduga bahwa ada sebagian kalangan masyarakat yang ingin kaya secara instan, tanpa kerja keras dan kerja cerdas. Pernyataannya menanggapi kasus pembunuhan dukun penggandaan uang di Banjarnegara, Jawa Tengah.
“Dugaan saya, sebagian kalangan masih banyak yang ingin kaya secara instan, tanpa kerja keras dan kerja cerdas,” kata Sunyoto kepada Republika, Rabu (5/4/2023).
Pada level komunitas, dosen jurusan sosiologi itu menyebut masih banyak yang percaya bahwa ada orang sakti atau punya “ilmu” yang lebih daripada orang kebanyakan. Sunyoto mengatakan, praktik penipuan penggandaan uang ini dilakukan dalam bentuk jaringan, bahkan ada pembagian tugasnya.
Dia menyarankan pihak berwajib melacak jaringan pelaku penipuan tersebut. “Jaringan ini yang harus dilacak, karena akan ada bentuk-bentuk penipuan (lain),” ujar Sunyoto.