REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pasukan bersenjata Israel kembali dilaporkan melakukan serangan di Masjid Al-Aqsa pada Rabu (5/4/2023) sebelum fajar. Ketua MUI Prof Sudarnoto Abdul Hakim menyebut aksi ini merupakan bagian dari upaya aneksasi Israel terhadap Palestina.
"Ini adalah upaya-upaya untuk menganeksasi Masjidil Aqsha juga. Sebagai salah satu cara untuk menghentikan tingkat perlawanan masyarakat Palestina, yang mayoritasnya Muslim," ujar dia saat dihubungi Republika, Kamis (6/4/2023).
Israel sebagai agresor dengan watak imperialistik disebut sejak awal hingga hari ini tidak pernah berhenti untuk berupaya mencaplok wilayah Palestina. Sampai hari ini masih belum ada yang bisa menghentikan aksi tersebut.
Ia menyebut tujuan utama Israel adalah menguasai seluruh wilayah Palestina dengan berbagai cara, termasuk serangan yang dilakukan kepada Masjid Al Aqsha. Menurut data yang ada, pada era Donald Trump dulu, wilayah Palestina yang tersisa untuk warganya hanya 15 persen.