Kamis 06 Apr 2023 17:14 WIB

Gerindra tak Merasa Kehilangan Jika Sandiaga Gabung PPP

Prabowo Subianto juga tak melarang jika ada kadernya yang keluar.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Andri Saubani
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno, saat mengunjungi Pondok Pesantren Nurul Huda Munjul Cirebon, Rabu (5/4/2023). Sandiaga diisukan akan hengkang dari Gerindra dan bergabung ke PPP. (ilustrasi)
Foto: Dok.Diskominfo Kabupaten Cirebon
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno, saat mengunjungi Pondok Pesantren Nurul Huda Munjul Cirebon, Rabu (5/4/2023). Sandiaga diisukan akan hengkang dari Gerindra dan bergabung ke PPP. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman, mengatakan bahwa keluar atau masuknya seseorang di sebuah partai merupakan hal yang lumrah. Termasuk jika benar, Sandiaga Salahuddin Uno akan bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

"Enggak (merasa kehilangan), kan bukan pertama masuk keluar partai. Semua partai pasti mengalami orang masuk keluar partai. Tidak ada masalah, mati satu tumbuh seribu," ujar Habiburokhman di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (6/4/2023).

Baca Juga

Ia sendiri merujuk pada pernyataan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto yang tak melarang kadernya keluar. Namun hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi terkait kepindahan Sandiaga ke PPP.

"Kata Pak Prabowo, Gerindra ini partai terbuka, siapa pun bergabung monggo, silakan selama menerima Pancasila, NKRI. Apalagi yang disebut Pak Prabowo kemarin empat pilar itu," ujar Habiburokhman.

"Tapi kita juga tidak bisa menghalangi orang yang mau keluar. ya monggo-monggo saja," sambung anggota Komisi III DPR itu.

Juru bicara PPP, Usman M. Tokan mengatakan bahwa sejumlah orang akan bergabung dengan partainya. Dua di antaranya adalah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dan mantan kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol (purn) Boy Rafli Amar.

"Akan ada ada beberapa tokoh nasional yang InsyaAllah akan bergabung, di antaranya Sandiaga Uno dan Boy Rafli Amar. Beliau-beliau akan kami siapkan tempatnya jika pada waktunya akan bergabung ke PPP," ujar Usman lewat keterangannya, Selasa (4/4/2023).

Saat ini, Laznah Pemenangan Pemilu (LP2) DPP PPP tengah merampungkan daftar nama calon legislatif (caleg) di semua daerah pemilihan. Partai berlambang Ka'bah itu sendiri menargetkan 40 sampai 50 kursi di DPR dalam pemilihan umum (Pemilu) 2024.

"Alhamdulillah animo masyarakat sangat tinggi untuk mendaftar menjadi caleg PPP. Dengan begini kami optimis PPP akan mengalami kenaikan suara di pemilu 2024 yang signifikan," ujar Usman.

Politikus Partai Gerindra, Kamrussamad mengatakan telah mendengar kabar kepindahan Sandiaga ke PPP. Meski hingga saat ini, belum ada keputusan resmi dari Sandiaga, PPP, ataupun Partai Gerindra.

Ia sendiri mengaku, tak tahu alasan pasti Sandiaga dikabarkan hengkang dari Partai Gerindra. Kendati demikian, ia meyakini menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu telah melakukan kontemplasi terkait keputusan tersebut.

"Setahu saya, beliau juga sudah punya rencana sendiri, saya kira sebagai seorang politisi muda, ini satu peluang sekaligus satu tantangan. Nita doakan semoga di perjuangan berikutnya beliau karirnya jadi lebih baik, tempat pengabdiannya lebih baik lagi dan karya nyata untuk Indonesia," ujar Kamrussamad.

 

photo
Skenario Empat Poros Koalisi Pilpres 2024 - (infografis republika)

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement