REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Serangan brutal yang dilakukan oleh polisi Israel terhadap umat Islam yang sedang sholat di masjid Al Aqsa menuai kecaman dari berbagai kalangan. Salah satu kecaman tajam datang dari ayah supermodel Bella dan Gigi Hadid, Muhamed Hadid.
"(Mereka) monster sadis dan memalukan, hati saya hancur. Di mana keadilan?" tulis Hadid melalui unggahan Instagram Story di akun pribadinya.
Hadid juga menyebut serangan keji yang dilakukan oleh polisi Israel merupakan bentuk terorisme. Alasannya, orang-orang yang mereka serang adalah warga tak bersenjata yang sedang menjalankan ibadah shalat di bulan suci Ramadhan. Hadid mengungkapkan bahwa para korban menerima tindak kekerasan hanya karena mereka lahir sebagai orang Palestina.
"Seperti inilah warga Palestina diperlakukan di Israel," ujar Hadid.
Hadid juga meminta semua pihak untuk tidak memalingkan perhatian mereka dari tragedi ini. Menurut Hadid, perlakuan polisi Israel terhadap warga Palestina sudah sangat melebihi batas. Terlebih, lanjut Hadid, hal seperti ini kerap dihadapi oleh warga Palestina dalam keseharian mereka.
"Ini keterlaluan, menjijikan, dan tidak manusiawi" ujar Hadid.
Hadid juga mempertanyakan sikap media-media mainstream di Barat yang tampak tak bersuara. Hadid mengatakan, bila insiden serupa terjadi di rumah ibadah agama lain, respons yang media dan dunia berikan pasti akan jauh berbeda.
"Hal seperti ini tak seharusnya terjadi di rumah ibadah atau tempat mana pun," kata Hadid.