REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim angkat bicara atas aksi kekerasan yang dilakukan pasukan Israel di kompleks Masjid Al Aqsa. Dia menyebut apa yang dilakukan aparat Israel terhadap jamaah Muslim di situs tersuci ketiga umat Islam itu sebagai kejahatan keji.
"Malaysia menyerukan masyarakat internasional, khususnya Dewan Keamanan PBB, untuk meminta pertanggungjawaban rezim Israel dan bertanggung jawab atas kejahatan keji, dan bagi mereka (Israel) untuk segera membebaskan semua tahanan Palestina," tulis Anwar di akun Twitter resminya, Kamis (6/4/2023).
Anwar mengatakan, masyarakat internasional harus menuntut rezim Israel untuk segera menghentikan tindakan provokatif apa pun demi perdamaian dan stabilitas.
"Malaysia terus berdiri dalam solidaritas yang kuat dengan rakyat Palestina dan menegaskan kembali Al-Quds Al-Sharif (Yerusalem) sebagai tempat suci umat Islam," ujar Anwar.