REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Berdoa bagian dari adab yang dicontohkan oleh para orang alim sejak dahulu, termasuk para Nabi. Mulai dari Nabi Adam hingga Nabi Muhammad SAW tak henti-hentinya bermunajat kepada Allah SWT.
Untuk itu, sudah seyogyanya bagi umat Islam untuk bermunajat kepada Allah, terutama di saat menghadapi musibah atau ujian atau keadaan yang sulit. Syekh Abu Bakar Jabir Al Jazairi dalam kitab Minhajul Muslim menjabarkan doa-doa para Nabi yang dimunajatkan kepada Allah.
Berikut doanya:
Doa Nabi Zakariya saat memohon rahmat Allah, "Robbi inni wahanal-azhmu minni wasyta'ala ar-ro'su syaiban walam akun bidua'ika robbi syaqiyaan,". Yang artinya, "Ya Tuhanku, sesungguhnya tulangku telah lemah dan kepalaku telah ditumbuhii uban dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepada-Mu, Tuhanku,".
Dia Rasulullah SAW ketika dalam keadaan sulit, "Laa ilaha illallahul-azhim ul halim, laa ilaha illallahu Robbul-arsyil azhimi, laa ilaha illallahu robbu as-samawaati wa robbul-ardhi wa robbul-arsyil karim,".
Yang artinya, "Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah Yang Maha Agung lagi Maha Penyantun, tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, Rabb bagi Arsy yang agung, tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, Rabb bagi langit dan bumi dan Rabb bagi Arsy yang mulia,".