REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Hanya berselang kurang lebih dua tahun setelah dipecat manajemen Chelsea, Frank Lampard dilaporkan bakal segera kembali ke Stadion Stamford Bridge. Pelatih asal Inggris itu begitu santer dikabarkan bakal menangani tim utama The Blues.
Lampard pun akan diplot menggantikan Bruno Saitor, yang saat ini menjabat sebagai pelatih sementara Chelsea menyusul pemecatan Graham Potter. Namun, manajemen Chelsea tidak akan mengikat Lampard dengan kontrak jangka panjang. Pelatih berusia 44 tahun itu hanya akan dipercaya menukangi Chelsea hingga akhir musim ini.
''Frank Lampard akan segera ditunjuk sebagai pelatih sementara Chelsea hingga akhir musim ini, setelah dua tahun meninggalkan Chelsea. Sebelumnya, Lampard sempat menukangi Chelsea pada Juli 2019 hingga Januari 2021,'' tulis laporan BBC, Kamis (6/4/2023).
Sementara berdasarkan lansiran The Athletic, Lampard sudah sepakat dengan tawaran manajemen The Blues untuk menjadi pelatih sementara Kai Havertz dan kawan-kawan, setidaknya hingga akhir musim ini. Nantinya, Chelsea akan kembali mencari pelatih anyar pada awal musim depan.
Selama menukangi tim utama The Blues, Lampard menorehkan prosesntase kemenangan hingga mencapai 52,4 persen atau memetik memetik 44 kemenangand ari 84 partai di semua ajang. Namun, kiprah eks kapten dan gelandang Chelsea itu berakhir saat manajemen klub menunjukan Thomas Tuchel sebagai penggantinya di kursi pelatih pada Januari 2021 silam.
Tuchel kemudian digantikan oleh Graham Potter. Setelah itu, manajemen Chelsea akhirnya memecat Potter. Untuk mengisi kekosongan kursi pelatih tim utama, manajemen Chelsea telah menunjuk Bruno Saitor. Perubahan sosok di kursi pelatih The Blues pun digadang-gadang bakal kembali terjadi dengan masuknya Lampard.
Sejak dipecat Everton pada Januari 2023 silam, Lampard diketahui memang belum masih menganggur. Digadang-gadang bakal menukangi Chelsea, Lampard dihadapkan tugas berat. Tantangan terbesar tentu saja memperbaiki posisi Chelsea di papan klasemen sementara.
Hanya mampu memetik 39 poin dari 29 partai, The Blues masih terpuruk di peringkat ke-11 klasemen sementara. Upaya untuk bisa finish di zona Liga Champions atau empat besar klasemen sementara terasa begitu berat buat Chelsea pada sembilan laga sisa Liga Primer Inggris musim ini.
Harapan The Blues untuk bisa mengangkat trofi pada musim ini terletak di Liga Champions. Namun, klub asal London Barat itu akan menghadapi juara bertahan kompetisi, Real Madrid, di babak perempat final.
Dengan penampilan kurang meyakinkan di beberapa laga terakhir, Chelsea pun diprediksi bakal kesulitan untuk bisa melaju ke babak selanjuttnya. Belum lagi dengan keperkasaan Los Blancos tiap kali tampil di pentas Liga Champions.
Kendati begitu, Lampard akan memiliki opsi pemain yang berbeda dibanding saat pertama kali menukangi Chelsea. Pemain-pemain anyar Chelsea, seperti Enzo Fernandez seperti Mikhailo Murydk, menambah kedalaman skuad The Blues, aspek yang dinilai menjadi salah satu penyebab berakhirnya kiprah Lampard bersama The Blues.
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Liverpool
|
11 | 9 | 1 | 1 | 21 | 15 | 28 |
| 2 |
Manchester City
|
11 | 7 | 2 | 2 | 22 | 9 | 23 |
| 3 |
Chelsea
|
11 | 5 | 4 | 2 | 21 | 8 | 19 |
| 4 |
Arsenal
|
11 | 5 | 4 | 2 | 18 | 6 | 19 |
| 5 |
Nottingham Forest
|
11 | 5 | 4 | 2 | 15 | 5 | 19 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika