REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Satuan Samapta Polres Kota Surakarta menggagalkan aksi percobaan pembobolan di sebuah mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank BCA, di Jalan S. Parman Kelurahan Kestalan Kecamatan Banjarsari Solo, Jumat dini hari.
Menurut Kepala Satuan Samapta Polresta Surakarta Kompol Arfian Riski Dwi Wibowo peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 01.30 WIB.
Arfian Riski mengatakan kejadian tersebut berawal Tim Sparta Sat Samapta Polresta Surakarta mendapatkan informasi dari seorang warga melalui call center Tim Sparta, adanya aksi percobaan pembobolan mesin ATM Bank BCA di Jalan S. Parman Kestalan Banjarsari Kota Surakarta.
"Saksi yang melaporkan ke call center melihat ada seorang pemuda yang hendak melakukan percobaan pembobolan mesin ATM Bank BCA. Saksi kemudian melaporkan ke Call center Tim Sparta Satuan Samapta," katanya.
Pihaknya yang mendapatkan laporan dari warga langsung menuju ke lokasi dan petugas berhasil mengamankan seorang pemuda yang diduga sebagai pelaku percobaan pembobolan ATM tersebut dengan inisial ENR (24), warga Kebakkramat Karanganyar.
Selain itu, polisi juga berhasil mengamankan barang bukti alat yang digunakan oleh pelaku untuk melakukan percobaan pembobolan mesin ATM yakni berupa batu dan sebuah potongan besi.
Polisi selanjutnya mengamankan dan membawa pelaku ENR berikut barang bukti ke Mako Polresta Surakarta dan diserahkan ke Satuan Reskrim Polresta Surakarta untuk dilakukan proses hukum sesuai prosedur yang berlaku.
Sementara itu, Kepala Polresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi mengucapkan terima kasih kepada warga yang telah melaporkan kejadian tersebut kepada Polresta Surakarta sehingga aksi percobaan pembobolan mesin ATM berhasil digagalkan oleh anggotanya.
"Saya mengimbau kepada warga masyarakat Kota Surakarta apabila melihat kejadian serupa atau gangguan Kamtibmas lainnya agar segera menginformasikan atau melaporkan ke Call Center Tim Sparta Polresta Surakarta 0811-2957-110 dan nomor WhatSapp Kapolresta Surakarta 0821- 6715-7000. Kami pastikan akan segera menindaklanjuti," katanya.