REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Subholding PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM) menyiagakan 297 unit kapal pelabuhan untuk menyambut lonjakan lalu lintas laut pada periode mudik Lebaran tahun ini. Dari jumlah kapal tersebut, sebanyak 119 kapal tunda dan 124 kapal pandu dalam posisi siap beroperasi.
"Perusahaan telah mengoptimalkan layanan dengan menyiapkan fasilitas dan kru yang siap memberikan layanan jasa kapal dan jasa lainnya pada saat kondisi peak season atau padat penumpang dan barang jelang hari raya," kata Patrick dalam keterangan resminya, Jumat (7/4/2023).
Dia mengatakan, untuk mengoptimalkan layanan kepada konsumen, SPJM melakukan inspeksi minimal seminggu sebelum terjadi puncak kepadatan layanan di pelabuhan. Adapun dalam menyiapkan layanan kapal pandu dan kapal tunda bagi kapal yang akan tiba maupun berangkat, terdapat dua operator yang merupakan anak perusahaan PT Pelindo Jasa Maritim yang siap melayani di lapangan.
Sementara itu, kru yang dilibatkan untuk operasional kapal tersebut, untuk satu kapal tunda dioperasikan sebanyak 10 orang-12 orang kru. Sedangkan untuk satu kapal pandu melibatkan antara enam orang sampai delapan orang kru.
"Saat ini sudah ada beberapa catatan untuk peningkatan layanan dari segi fasilitas kapal dan perlengkapannya, maupun kru yang bertugas. Termasuk sudah mempersiapkan kru pengganti, jika sewaktu-waktu kru yang bertugas mengalami halangan," ujar Patrick.
Pengelola kapal kargo Duta 2 Jakarta, Muallim I Iwan Setiawan, menuturkan layanan Pelindo Jasa Maritim khususnya jasa kapal sangat berpengaruh signifikan dan dirasakan dampaknya langsung antara lain terhadap kelancaran pelayaran. Terutama pada tiga titik pelabuhan dari Pelabuhan Makassar, Balikpapan dan Jakarta hingga balik ke Makassar lagi yang rata-rata selama 10 hari.