REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT), Syifa Fauzia, menyebut implementasi gaya hidup halal sebagai pekerjaan rumah (PR) untuk semua pihak. Hal tersebut disampaikan Syifa pada pembukaan Republika Ramadhan Festival 2023.
"Halal lifestyle jadi satu PR untuk kita semua, karena jumlah umat Islam terbesar ada di Indonesia. Seharusnya menjalankan gaya hidup halal sebagai umat Islam," kata Syifa pada pembukaan Republika Ramadhan Festival di Plaza Al-Fattah, Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (7/4/2023).
Syifa menyampaikan, gaya hidup halal adalah cara menjalani kehidupan sehari-hari menggunakan prinsip halal. Gaya hidup halal bukan sekadar mengonsumsi makanan dan minuman halal, tetapi bagaimana berkehidupan secara halal yang mencakup seluruh bidang, termasuk dalam bermuamalah dan di bidang perbankan.
Gaya hidup halal pun harus diiringi dengan perkembangan industri halal, yang menyediakan produk keseharian yang mendukung ekosistem halal. Syifa mengatakan, industri halal bertumpu pada penyediaan barang dan jasa halal, dan perlu didukung oleh semua pihak.
Karena itu, Syifa mengapresiasi inisiatif Republika menyelenggarakan Republika Ramadhan Festival. Berbagai kegiatan yang diusung disebutnya bermanfaat untuk masyarakat, terutama terkait edukasi mengenai gaya hidup halal.
Sebagai media yang berbasis keislaman, Republika diharapkan selalu memberikan informasi bermanfaat yang membuat masyarakat semakin familier dengan gaya hidup halal. "Insya Allah kegiatan ini membawa banyak manfaat bagi kita semua, diikuti masyarakat, banyak komunitas dan organisasi. Didatangi orang-orang yang ingin tahu lebih lanjut, membuat mereka terinformasikan dan teredukasi tentang kehidupan halal," tutur Syifa.
Mengusung tema 'Gaya Hidup Halal untuk Kebangkitan Ekonomi', Republika Ramadhan Festival 2023 berlangsung mulai 7-15 April 2023. Terdapat rangkaian acara berupa talk show, seminar, kajian ilmu, bazaar, santunan, dan hiburan. Acara bisa disimak secara luring maupun daring melalui Republika.co.id dan kanal media sosial Republika.