Jumat 07 Apr 2023 15:01 WIB

Stormy Daniels Mengaku Dapat Ancaman Pembunuhan Setelah Dakwaan Donald Trump

Donald Trump menghadapi 34 dakwaan terkait pemilu 2016.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
 Pengunjuk rasa berdemonstrasi di depan New York Criminal Court menjelang pembacaan dakwaan mantan Presiden AS Donald Trump di New York, AS, 21 Maret 2023. Trump disinyalir akan menjadi presiden AS pertama yang didakwa, terkait kasus uang tutup mulut yang dibayarkan kepada bintang film porno Stormy Daniels.
Foto: EPA-EFE/Peter Foley
Pengunjuk rasa berdemonstrasi di depan New York Criminal Court menjelang pembacaan dakwaan mantan Presiden AS Donald Trump di New York, AS, 21 Maret 2023. Trump disinyalir akan menjadi presiden AS pertama yang didakwa, terkait kasus uang tutup mulut yang dibayarkan kepada bintang film porno Stormy Daniels.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan bintang film dewasa Stormy Daniels mengaku, mendapatkan sejumlah ancaman pembunuhan. Dia dan keluarganya diancam dibunuh dan rumah mereka diancam dibumi hanguskan setelah dakwaan terhadap mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump mengemuka.

Pada Selasa (4/4/2023), Trump didakwa atas 34 tuduhan kejahatan pemalsuan catatan bisnis. Salah satunya terkait tudingan pembayaran uang tutup mulut sebesar 130 ribu dolar AS (kini setara Rp 1,94 miliar) kepada Daniels menjelang Pemilihan Presiden AS 2016.

Baca Juga

Uang suap itu diduga untuk membungkam Daniels yang mengeklaim dirinya dan Trump berselingkuh pada 2006, yang telah dibantah oleh Trump. Suami Daniels, sesama bintang film dewasa Barrett Blade, memerinci sejumlah ancaman yang dihadapi keluarga tersebut sejak bergulirnya agenda pengadilan.

Ancaman mengerikan itu termasuk ucapan akan membunuh Daniels dan Blade, ancaman membunuh keluarga mereka, juga membakar rumah. Barrett menyampaikan pula bahwa istrinya harus terus-menerus mengatasi banjir kebencian dari pendukung Trump.

"Stormy tangguh, dia cukup pandai menertawakan sesuatu, tapi tentu saja hal itu membuatnya terpukul," ujar Blade, dikutip dari laman AceShowbiz, Jumat (7/4/2023).

Wawancara Daniels yang diagendakan bersama Piers Morgan pada malam Trump didakwa di New York dibatalkan pada menit terakhir karena "alasan keamanan". Beberapa jam setelah kabar wawancara itu muncul, Daniels dibombardir dengan ancaman pembunuhan baru.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement