Jumat 07 Apr 2023 16:05 WIB

Distribusikan Bantuan Pangan, Pemprov Jabar Prioritaskan Wilayah Miskin Ekstrem

Tani Mulya juga menjadi lokasi simbolis serah terima perdana bantuan pangan

 Pemprov Jabar sudah mendistribusikan bantuan beras pada 4.427.706 PBP (Penerima Bantuan Pangan). Menurut Kepala Dinas Sosial Jawa Barat Dodo Suhendar, saat ini pihaknya juga sedang menyusun penjadwalan pemantauan dan evaluasi serta koordinasi antar pelaksana program dengan dinas sosial kabupaten kota.
Foto: Istimewa
Pemprov Jabar sudah mendistribusikan bantuan beras pada 4.427.706 PBP (Penerima Bantuan Pangan). Menurut Kepala Dinas Sosial Jawa Barat Dodo Suhendar, saat ini pihaknya juga sedang menyusun penjadwalan pemantauan dan evaluasi serta koordinasi antar pelaksana program dengan dinas sosial kabupaten kota.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemprov Jabar sudah mendistribusikan bantuan beras pada 4.427.706 PBP (Penerima Bantuan Pangan). Menurut Kepala Dinas Sosial Jawa Barat Dodo Suhendar, saat ini pihaknya juga sedang menyusun penjadwalan pemantauan dan evaluasi serta koordinasi antarpelaksana program dengan dinas sosial kabupaten kota.

"Instruksi Pak Sekda, penyaluran akan diprioritaskan terlebih dulu ke wilayah yang ada kemiskinan ekstrem. Teknisnya nanti oleh Bulog dan PT Pos," ujar Dodo, Jumat (7/4/2023).

Dodo mengatakan, penyaluran bantuan pangan perdana 6 April digelar di sejumlah titik lokasi beberapa titik lokasi. Antara lain, Gedung Moh Toha Komplek Pemerintah Kabupaten Bandung.

Selanjutnya, menurut dia, Desa Giri Mekar, Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung sebanyak 870 KPM dengan jumlah beras 8,7 ton. Lalu, Desa Tani Mulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung  Barat sebanyak 1.676 KPM dengan jumlah beras 16,76 ton. 

Tani Mulya juga menjadi lokasi simbolis serah terima perdana dari Provinsi Jawa Barat ke Kabupaten  Bandung Barat diwakili Kepala DKPP Jabar, Kepala Dinsos Jabar, Kepala Bulog Kanwil Jabar dan Kepala Kanwil Regional 3 PT Pos Indonesia Jabar.

Kemudian, Kelurahan Padasuka, Cibeunying Kaler, Kota Bandung  sebanyak 831 KPM dengan jumlah beras 8,3 ton. Rencana  penyaluran pada Jumat tanggal 07 April 2023.

Bantuan Pangan diberikan kepada PBP, kata dia, berupa beras sebanyak 10 kilogram per bulan setiap PBP, untuk jangka waktu tiga bulan terhitung mulai bulan Maret sampai dengan Mei 2023. Beras akan didistribusikan oleh Perum BULOG dari gudang pelayanan ke titik penyerahan melalui PT Pos Indonesia.

Sementara itu, menurut Pemimpin Perum Bulog Wilayah Jawa Barat, Muhammad Attar Rizal, bantuan pangan ini merupakan salah satu program pengendalian inflasi. “Semoga bantuan pangan ini dapat bermanfaat untuk meringankan beban pengeluaran masyarakat, terutama menjelang hari raya Idul Fitri," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement