REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Siswa SMA Pradita Dirgantara Ryura Assyifa Ramadhina (17) akhirnya menetapkan pilihannya setelah diterima di 10 perguruan tinggi top dunia. Ryura pun mengaku yakin dengan pilihannya tersebut.
Sebab, selain sesuai dengan passion-nya, juga sudah dipersiapkan dengan matang jauh-jauh hari. "Saya pilih di University of Toronto. Itu memang jadi pilihan utama. Dengan persiapan ini maka saya akan berusaha semaksimal mungkin. Apabila saya lanjut untuk studi tersebut dan kembali ke Indonesia berkontribusi untuk kepada negara," kata Ryura, Jumat (7/4/2023).
Selain itu, Ryura mengaku senang dan bahagia lantaran dapat diterima di 10 PT tebaik dunia. Bahkan ia mengaku sempat terkejut dengan hasil tersebut.
"Bangga banget, seneng banget dan tidak nyangka. Alhamdulillah, bisa diterima di 10 PT di luar negeri. Jujur merasa surprise karena nggak nyangka. Saya kira bakal ketolak, karena memang ketat sekali seleksinya," katanya.
"Dengan persiapan ini maka saya akan berusaha semaksimal mungkin. Apabila saya lanjut untuk studi tersebut dan kembali ke Indonesia berkontribusi untuk negara. Jadi saya akan berusaha keras untuk mengembangkan passion saya di bidang mechanical engineering," tambah dia.
Sekadar informasi, Ryura diterima di 10 perguruan tinggi tersebut, yakni Program Aerospace Engineering Monash University, Aeronautical Engineering University of Sydney, Aerospace Science Engineering University of California (UC) Davis, Letter of Acceptance (LoA) dari Program Environmental Science Wageningen University and Research (WUR).
Selanjutnya di Program Mechanical Engineering The University of Western Australia, Program Studies in Mathematical and Physical Sciences University of Toronto, Program Co-Op Mathematical University of Toronto Kampus Scarborough.
Kemudian di Program Mechanical Engineering University of Toronto, Program Mechanical Engineering Queensland University dan Program Bachelor of Applied Science The University of British Columbia (UBC).