Jumat 07 Apr 2023 21:18 WIB

Pembangunan Instalasi SPAM di Rajeg, Kabupaten Tangerang Picu Kemacetan

Jalan Cadas-Kukun menyempit dan memicu kemacetan akibat pemasangan pipa.

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Erik Purnama Putra
Petugas berjaga Jalan Cadas-Kukun, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang untuk mencegah kemacetan.
Foto: Dok Pemkab Tangerang
Petugas berjaga Jalan Cadas-Kukun, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang untuk mencegah kemacetan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan Air Minum Daerah (Perumdam) Tirta Kerta Raharja melakukan pembangunan instalasi sistem penyediaan air minum (SPAM) di area Jalan Cadas-Kukun, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang. Pembangunan instalasi layanan air bersih tersebut berdampak kepada kemacetan lalu lintas di wilayah sekitar.

Pantauan Republika.co.id di lokasi, petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tangerang diterjunkan pada waktu jam dan pulang kerja. Karena pemasangan pipa dalam tanah membuat jalur menyempit, membuat Jalan Cadas-Kukun menjadi rutin mengalami kemacetan.

"Terkait masalah kemacetan, kami sudah melakukan sosialisasi. Kami juga saat ini sudah berkoordinasi dengan instansi terkait guna mengurai kemacetan akibat dampak dari pembangunan SPAM tersebut," kata Kepala Bagian Humas Perumdam Tirta Kerta Raharja, Afrinaldo di Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (7/4/2023).

Sementara untuk pekerjaan pemasangan pipa, pihaknya telah menginstruksikan kontraktor pelaksana yang bertanggung jawab di lapangan untuk bekerja sesuai aturan. Afrinaldo menjelaskan, jajarannya juga sudah melakukan sosialisasi dengan pemangku kepentingan terkait solusi mengatasi kemacetan di wilayah Rajeg.

Dia menjelaskan, pembangunan instalasi SPAM dilakukan guna mendukung program rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar terkait pelayanan air bersih di wilayah Kabupaten Tangerang. Sehingga, semua wilayah di Kabupaten Tangerang nantinya terlayani air bersih.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kabupaten Tangerang, Sukri menjelaskan, petugas selalu diturunkan di lokasi pemasangan pipa untuk mengurai kemacetan di Jalan Cadas-Kukun. Dia juga menyampaikan, petugas Dishub Kabupaten Tangerang berkoordinasi dengan kepolisian untuk bersama-sama mengurai kemacetan saat jam sibuk di wilayah tersebut.

"Kami telah menurunkan personel di titik-titik rawan kemacetan di Jalan Cadas-Kukun yang terimbas pembangunan pipa Perumdam TKR. Tentunya kami juga tidak sendirian, ada pihak kepolisian juga yang bersama-sama melayani masyarakat mengatur lalu lintas," kata Sukri.

Dia pun mengimbau masyarakat untuk sabar mengantre dalam berkendara dan tidak menyerobot lajur lain. Tujuannya agar tidak terjadi bottleneck alias kemacetan total akibat banyak pengendara melawan arah lantaran tidak sabar menghadapi kemacetan.

"Memang seringkali pengendara sepeda motor melaju di lajur kanan, karena kurangnya kesabaran para pengguna jalan sehingga terjadi kemacetan total. Kami mengimbau agar pengendara tetap bersabar dan tetap melaju di lajur kiri, agar nantinya antrian kendaraan bisa berjalan normal," ujar Sukri.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement