REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Teknis Mercedes James Allison mengatakan, Mercedes ingin terus tampil cepat dan memberikan tekanan pada dua kompetitor terberat di Formula 1 musim ini, yakni tim Red Bull dan Aston Martin. Rasa percaya diri itu muncul setelah pembalap andalannya, Lewis Hamilton, mendapatkan podium di Grand Prix Australia baru-baru ini. Menurut Allison, pencapaian itu merupakan sebuah kemajuan yang signifikan setelah melalui awal musim yang berat di GP Bahrain dan Arab Saudi.
"Secara keseluruhan, ada rasa kepuasan yang menenangkan bahwa kami telah memberikan peningkatan untuk mobil itu (W14). Dari sudut pandang kinerja, kami mungkin mendapatkan sebanyak yang bisa kami berikan," kata Allison, dikutip dari laman resmi F1, Jumat (7/4/2023).
Meski demikian, Allison juga cukup terpukul lantaran pebalap MercedesGeorge Russelltidak dapat menyelesaikan balapan dan mengalami masalah teknis padahal posisi Russell di GP Australia kala itu cukup baik.
"Kebahagiaan itu tentu saja diimbangi oleh kekecewaan bahwa kami hanya mengantarkan satu mobil ke podium dan fakta bahwa George tidak dapat menunjukkan kemampuannya di dalam mobil pada hari balapan, setelah tampil sangat kuat sebelumnya," ujar dia.
"Kami tidak memiliki terobosan besar, tapi kami bergerak maju sedikit. Kami sedikit mendekati Red Bulldan mulai menyesuaikan diri dan mungkin berada sedikit di depan Ferrari dan Aston Martin," tambahnya.
Mengenai performa Mercedes sesuai dengan lintasan tertentu, Allison menilai pertanyaan itu sulit dijawab karena ada banyak faktor yang memengaruhinya. "Ya, kami sedikit lebih baik, tapi itu bukan seismik. Jadi, apakah itu diharapkan? Ya, kami berharap untuk bertarung dengan Ferrari dan Aston Martin dan senang berada di depan, dimana kami memang berharap untuk ada di sana," kata Allison.
"Kami akan melihat apakah ini semacam awal peningkatan umum dalam kinerja yang kami harapkan atau apakah itu terkait dengan kondisi trek yang tidak biasa yang kami lihat akhir pekan ini di Melbourne," ujarnya menambahkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika