REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyebutkan belum ada instruksi memakai masker atau meningkatkan kewaspadaan penyebaran Covid-19 saat arus mudik dan libur Lebaran 2023. Untuk itu, diperkirakan masyarakat bebas dari protokol kesehatan (prokes) yang ketat.
"Enggak ada, di Kota Bogor landai semua, di pusat rumah sakit atlet sudah ditutup resmi. Jadi belum ada instruksi dari pusat peningkatan kasus atau meningkatkan kewaspadaan, masih landai," kata Bima Arya saat diwawancarai di Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (7/4/2023).
Bima Arya optimistis semua masyarakat dapat menjemput Hari Kemenangan dengan penuh kebersamaan, tidak seperti dua tahun ke belakang. "Insya Allah kita menjemput hari kemenangan dengan kebersamaan, tidak usah pakai, kira-kira begitu," ujarnya.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI sedang mengevaluasi prosedur protokol kesehatan (prokes) di ruang publik dalam rangka mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 yang dipicu varian baru menjelang aktivitas mudik Lebaran 2023. "Prokes lagi dievaluasi, walaupun Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan kalau anda sehat, anda bisa tidak menggunakan masker pada ruangan tertutup," kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi di Jakarta, Selasa (21/3/2023).