Sabtu 08 Apr 2023 10:10 WIB

Rektor UMJ: Islam Ajarkan Pentingnya Kerja Sama dengan Siapa Pun

Ma’mun memperkenalkan UMJ sebagai bagian dari Amal Usaha Muhammadiyah yang terbuka.

Red: Fernan Rahadi
Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) mendapatkan kunjungan kehormatan dari Kedutaan Besar Cina di Indonesia, pada Kamis (6/4/2023). Pada kunjungan ini, Kedubes Cina memberikan santunan kepada Yatim dan Dhuafa di acara Buka Puasa Bersama dengan Pimpinan UMJ.
Foto: UMJ
Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) mendapatkan kunjungan kehormatan dari Kedutaan Besar Cina di Indonesia, pada Kamis (6/4/2023). Pada kunjungan ini, Kedubes Cina memberikan santunan kepada Yatim dan Dhuafa di acara Buka Puasa Bersama dengan Pimpinan UMJ.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) mendapatkan kunjungan kehormatan dari Kedutaan Besar Cina di Indonesia, pada Kamis (6/4/2023). Pada kunjungan ini, Kedubes Cina memberikan santunan kepada Yatim dan Dhuafa di acara Buka Puasa Bersama dengan Pimpinan UMJ.

Ketua Badan Pembina Harian UMJ Prof Abdul Mu’ti dan Rektor UMJ Dr Ma’mun Murod beserta jajarannya menyambut kehadiran Kuasa Usaha Ad Interim dan Minister Kedubes RRT Zhou Kan beserta jajarannya di Aula dr. Syafri Guricci FKK UMJ.

Dalam sambutanya, Rektor UMJ Dr Ma’mun Murod menyampaikan bahwa Kedatangan Kedubes Cina untuk Indonesia di UMJ merupakan sebuah kehormatan. Kemudian ia mengutip makna ayat Alquran dalam surat Al-Hujurat ayat 13 yang sebelumnya dibacakan saat pembukaan kegiatan.

"Ayat tersebut menggambarkan bahwa Islam mengajarkan pentingnya kerja sama dengan siapa pun yang berbeda negara, agama, bangsa, suku. Ketika kita mampu menjalin kerja sama yang seperti itu, pertanda ketakwaan kita pada tuhan yang maha kuasa. Jadi derajatnya cukup tinggi," katanya.