ANTARIKSA -- SpaceX telah membagikan beberapa foto pesawat antariksa raksasa, Starship yang akan diluncurkan di Starbase milik perusahaan di Texas Selatan. Lepas landas yang direncanakan adalah tonggak besar sebagai uji coba penerbangan orbit pertama Starship.
"Starship sepenuhnya disusun di Starbase. Tim sedang bekerja untuk latihan peluncuran pekan depan, diikuti oleh uji penerbangan terintegrasi pertama Starship pekan kemudian sambil menunggu persetujuan peraturan," kata SpaceX melalui Twitter pada Kamis, 6 April 2023. SpaceX juga membagikan tiga gambar roket baja anti karat tersebut di Starbase.
Pendiri dan CEO SpaceX, Elon Musk mengisaratkan jadwal yang lebih cepat. Ia mengatakan, peluncuran bisa dilakukan pekan depan, asalkan persetujuan peraturan sudah ada.
SpaceX tampaknya mengincar peluncuran pada Senin, 10 April 2023. Namun, pada Jumat, 7 April, Administrasi Penerbangan Federal (FAA) AS menetapkan jendela peluncuran roket tersebut pada 17 April. Namun, itu masih tentatif karena sejauh ini FAA belum mengeluarkan lisensi peluncuran untuk Starship.
Raksasa setinggi 120 meter di landasan peluncuran terdiri dari pesawat antariksa Starship di bagian atas. Di bawahnya adalah roket pendorong Super Heavy yang akan menjadi roket paling kuat yang pernah diluncurkan.
SpaceX memiliki harapan besar untuk Starship. Perusahaan itu merancangnya untuk membawa orang ke bulan dan Mars. Sejumlah pelanggan pun telah memesan kursi, meskipun Starship belum mengorbit.
Misalnya, NASA memilih Starship sebagai pendarat berawak pertama untuk program eksplorasi bulan Artemis. Pendaratan astronot ditargetkan pada tahun 2025.
Selain itu, miliarder Jepang Yusaku Maezawa telah memesan Starship untuk mengelilingi bulan. Ia akan berangkat dengan delapan artis. Kemudian, ilmuwan dan pengusaha Amerika, Dennis Tito berencana terbang mengelilingi bulan bersama istri dan penumpang lainnya yang belum disebutkan namanya. Tanggal peluncuran untuk dua misi bulan pesanan swasta itu belum ditetapkan. Sumber: Space.com