REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Memasuki pertengahan bulan Ramadhan 1444 Hijriyah, Rumah Amal telah membagikan 20.740 paket makanan berbuka puasa dan sahur di empat provinsi. Yakni, terdiri dari 14 kota/kabupaten, di antaranya Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Cimahi, Sumedang, Tasikmalaya, Cianjur, Cirebon, Ciamis, Banyumas, Sleman, Bantul, Pandeglang, dan Surabaya.
Menurut Ketua Pelaksana Program Berbagi Buka dan Sahur 1444 H, Muhammad Assidiki, program yang diinisiasi sejak tahun 2018 ini diperuntukan bagi jamaah masjid, pesantren, sekolah dhuafa, yatim, yayasan sosial, komunitas, lokasi bencana, penyandang difabel, pejuang keluarga, dan mahasiswa.
"Sasaran penerima manfaat ini dapat berubah seiring dengan kebutuhan masyarakat umum. Tahun ini, program Berbagi Buka dan Sahur ditargetkan dapat bermanfaat bagi 45.000 jiwa," ujar Assidiki dalam siaran persnya, Sabtu (8/4/2023).
Assidiki mengatakan, ramadhan tahun ini patut disyukuri sebab sebagian besar masyarakat sudah terlepas dari pandemi. Jadi, bisa shalat terawih berjamaah, mengikuti kajian-kajian Islami, buka bersama di luar dengan keluarga dan teman-teman bahkan berbagi makanan seperti yang dilakukan Rumah Amal saat ini.
“Dua tahun ke belakang kita diuji dengan pandemi. Sebagian besar orang merasa takut beribadah di luar rumah. Ramadhan tahun ini perlu kita syukuri, sebab baik ibadah pribadi atau ibadah sosial bisa berjalan dengan lancar," katanya.
Menurutnya, angka penyaluran berbagi buka pun akan terus bertambah, sebab ramadhan masih setengah bulan lagi berjalan.
"Insya Allah kebermanfaatan akan semakin luas” katanya.
Salah satu penerima manfaat Founder Komunitas Majelis Literasi, Ridwan M Fauzi, bantuan ini bermanfaat untuk anak-anak binaan di komunitas literasi. Ia berharap program berbagi makanan ini bisa menjadi media berkelanjutan dan menjadi ladang amal sholeh untuk bersama.