REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI melaksanakan kegiatan bakti sosial di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Sabtu (8/4/2023). Ini merupakan bagian dari rangkaian agenda pesantren kilat (sanlat) Ekspedisi Ramadhan Penuh Inspirasi (Ekspresi) Baznas di Kapal KRI dr Radjiman Wedyodiningrat 992.
Kegiatan tersebut dihadiri antara lain Wakil Ketua Baznas RI Mokhamad Mahdum, Pimpinan Baznas RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan, Kepala Dinasi Pembinaan Mental TNI Angkatan Laut (Kadisbintalal) Brigjen TNI (Mar) Sandy Muchjidin Latief, Deputi II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas RI M Imdadun Rahmat, dan Wakil Bupati Kepulauan Seribu, Muhammad Fadjar Churniawan.
Kegiatan di Pulau Pramuka itu diawali dengan memberi pelayanan kesehatan kepada masyarakat setempat. Warga di Pulau Pramuka tampak antusias memeriksakan kesehatannya kepada tim medis Baznas. Mereka duduk berjejer di kursi untuk menunggu giliran pemeriksaan. Bila terdeteksi penyakit yang diderita, akan diberi obat secara gratis. Setelah itu warga secara bergiliran mengambil Paket Ramadhan Bahagia (PRB).
Wakil Ketua Baznas Mokhamad Mahdum mengatakan, ada lima kegiatan yang dilaksanakan Pulau Pramuka. Lima itu ialah pembagian 300 Paket Ramadhan Bahagia (PRB) kepada warga Pulau Pramuka, pelayanan kesehatan, bersih-bersih pantai, bersih-bersih masjid, dan menanam bibit pohon mangrove.
"Ini adalah program kolaborasi antara Baznas RI dan TNI AL, yaitu pesantren kilat selama tiga hari di atas kapal laut. Pesertanya 300 anak-anak SMA terpilih di Jabodetabek, dengan tujuan utama agar mereka menjadi pribadi yang penuh akhlak karimah sekaligus berwawasan kebangsaan," ujarnya.
Wakil Bupati Kepulauan Seribu, Muhammad Fadjar Churniawan mengucapkan terima kasih atas apa yang dilakukan oleh Baznas dan TNI AL. "Ini sangat bermanfaat bagi kami dan dengan ini kami berharap bisa memajukan sektor pariwisata yang ada di Kepulauan Seribu," tuturnya.
Fadjar mengajak masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan pantai itu sendiri. Dia bersyukur Baznas memiliki program yang sangat diperlukan di Pulau Pramuka Kepulauan Seribu. Salah satunya kegiatan penanaman bibit pohon mangrove.
"Pantai ini terkikis karena terkena abrasi yang memang pohon mangrove-nya sudah mulai berkurang. Maka dengan kegiatan ini kami pasti menyambut baik," tuturnya.
Dalam kegiatan penanaman bibit pohon mangrove, para peserta pesantren kilat dibagi menjadi beberapa kelompok. Kemudian setiap kelompok diberi bibit-bibit pohon mangrove untuk ditanam di area pantai Pulau Pramuka. Selain peserta, pimpinan Baznas, yakni Saidah Sakwan, Mokhamad Mahdum dan Imdadun Rahmat juga turut menanam pohon mangrove bersama siswa-siswi peserta pesantren kilat.