Sabtu 08 Apr 2023 16:25 WIB

Kota Kupang Berstatus Waspada Siklon Tropis 98S

Pemkot Kupang mulai keluarkan surat peringatan dini cuaca.

Kota Kupang dalam status waspada dengan munculnya bibit Siklon Tropis 98S di perairan Arafuru.
Foto: AP Photo/Bikas Das
Kota Kupang dalam status waspada dengan munculnya bibit Siklon Tropis 98S di perairan Arafuru.

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Kota Kupang dalam status waspada dengan munculnya bibit Siklon Tropis 98S di perairan Arafuru yang berdampak tidak langsung terjadinya hujan dengan intensitas lebat disertai petir dan angin kencang di wilayah ini. "Kota Kupang dalam status waspada berbasis dampak hujan lebat dengan munculnya bibit Siklon Tropis 98S yang muncul di perairan Arafuru," kata Penjabat Wali Kota Kupang George Melkianus Hadjoh di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (8/4/2023).

Pemerintah Kota Kupang telah mengeluarkan peringatan dini kepada seluruh lurah dan camat serta RT/RW terkait pertumbuhan bibit Siklon Tropis 98S yang berdampak terjadinya hujan lebat dan angin kencang di ibu kota Provinsi NTT itu. Ia mengatakan, sesuai peringatan dini dari BMKG Kupang, dampak tidak langsung adanya bibit siklon itu erhadap kondisi cuaca di Kota Kupang, berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir.

Baca Juga

Bahkan, menurut mantan Kepala Biro Umum Setda Provinsi NTT ini, bibit Siklon Tropis 98S juga menyebabkan terjadi angin kencang dengan kecepatan 20 knot atau 37 km/jam serta tekanan udara mencapai 1.004 milibaryang berlangsung 8-11 April 2023.

"Kondisi ini memicu bencana hidrometeorologi,seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, sambaran petir, angin kencang yang menyebabkan pohon tumbang," kata George Melkianus Hadjoh.

Ia berharap, para lurah dan camat serta ketua RT/RW memastikan peringatan dini yang bersumber dari BMKG tersampaikan ke seluruh masyarakat terkait dengan kemungkinan terjadinya banjir, longsor, dan angin kencang sehingga dapat diantisipasi secara dini.

"Dalam kondisi seperti ini agar masyarakat tidak panik dan bersama masyarakat meningkatkan kesiapsiagaan melalui langkah-langkah mitigasi, seperti membersihkan selokan, sehingga tidak terjadi genangan air banjir," kata dia.

Selain itu, kata dia, warga Kota Kupang juga memangkas pohon-pohon yang mudah tumbang sehingga apabila terjadi angin kencang tidak menimpa bangunan rumah warga. Ia juga berharap, warga Kota Kupang tidak berpergian keluarga kota saat terjadi hujan yang disertai angin kencang guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Pada Sabtu, sekitar pukul 14.30-15.30 Wita, kondisi cuaca di Kota Kupang dan Kabupaten Kupang diguyur hujan dengan intensitas sedang disertai angin dan petir.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement