Sabtu 08 Apr 2023 20:19 WIB

PAN dan Gerindra Sepakat Lanjutkan Pembangunan Jokowi 

PAN dan Gerindra sepakat untuk melanjutkan pembangunan dari Presiden Jokowi.

Rep: Febryan A/ Red: Bilal Ramadhan
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersama Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan. PAN dan Gerindra sepakat untuk melanjutkan pembangunan dari Presiden Jokowi.
Foto: Republika/Prayogi.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersama Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan. PAN dan Gerindra sepakat untuk melanjutkan pembangunan dari Presiden Jokowi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Viva Yoga Mauladi mengungkapkan sejumlah poin penting yang dibicarakan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediaman sang jenderal di Jalan Kartanegara, Jakarta Selatan, Sabtu (8/4/2023). Salah satunya adalah keinginan kedua partai untuk melanjutkan program pembangunan Pemerintahan Jokowi. 

"Prestasi apa yang telah baik pada masa pemerintahan sekarang akan dilanjutkan, dan jika ada kekurangannya akan diperbaiki secara konstruktif," kata Viva lewat keterangan tertulisnya. 

Baca Juga

Selain itu, lanjut Viva, PAN dan Gerindra menyadari bahwa Indonesia sebagai bangsa besar ke depan menghadapi tantangan yang tak mudah. Karena itu, perlu gerakan gotong-royong dengan menyatukan kekuatan politik untuk bekerja sama atau bergabung bersama dalam sebuah koalisi besar atau Koalisi Kebangsaan. 

"PAN siap sebagai motor penggerak Koalisi Kebangsaan di bawah komando Pak Jokowi," ujarnya. Viva ikut hadir dalam pertemuan tertutup selama satu jam itu. 

Terkait penentuan pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, Viva  menyatakan bahwa paslon akan ditetapkan secara kolektif kolegial, musyawarah mufakat, dan penuh kekeluargaan. Dia memastikan penentuan sosok capres tidak akan dilakukan lewat mekanisme voting. 

“Ukuran-ukuran rasionalitas politik berdasarkan akal sehat akan menjadi dasar pertimbangan dalam penetapan paslon. Dan siapa pun yang akan ditetapkan sebagai paslon adalah menjadi figur yang harus diperjuangkan bersama-sama,” ujar Viva. 

Viva menambahkan, PAN akan terus berkomunikasi dengan seluruh partai politik agar Koalisi Kebangsaan dapat terwujud dan paslon yang diusung dapat memenangi Pilpres 2024. Di sisi lain, PAN dan Gerindra berkomitmen mencegah terjadinya disintegrasi bangsa akibat persaingan Pilpres 2024. 

Wacana pembentukan koalisi besar ini mencuat pertama kali usai Ketua Umum Gerindra, PKB, Golkar, PAN, dan PPP menggelar pertemuan tertutup dengan Presiden Jokowi di Kantor DPP PAN, Ahad (2/4/2033) lalu. Jokowi menyebut kelima partai itu "cocok" bergabung.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement