Sabtu 08 Apr 2023 22:19 WIB

Penertiban Pasar Tumpah Jadi Tantangan Selama Arus Mudik di Sumsel

Di pasar tumpah ini, warga mendadak menjadi pedagang barang kebutuhan pokok.

Red: Qommarria Rostanti
Suasana pasar tumpah (ilustrasi). Penertiban pasar tumpah menjadi tantangan selama arus mudik di Sumatra Selatan.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Suasana pasar tumpah (ilustrasi). Penertiban pasar tumpah menjadi tantangan selama arus mudik di Sumatra Selatan.

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Penertiban aktivitas pasar tumpah yang memadati beberapa ruas jalan di Sumatra Selatan (Sumsel) menjadi tantangan yang mesti ditanggulangi bersama-sama. Hal itu dinilai penting dilakukan demi menciptakan kelancaran arus mudik Lebaran Idul Fitri 1444 Hijiriyah.

Kepala Dinas Perhubungan Sumsel Ari Narsa mengatakan, dari hasil pantauan tim lokasi pasar tumpah di antaranya berada di Pasar Indralaya (Ogan Ilir), Pasar Tugumulyo (Ogan Komering Ilir), Pasar Sungai Lilin-Bayung Lencir (Musi Banyuasin), Betung-Sembawa, Banyuasin. Kemudian, Pasar Padang Tepong, Pasar Pendopo, Pasar Tebing Tinggi (Empat Lawang), Pasar Jarai (Lahat).

Baca Juga

Menurutnya, pasar tumpah menjadi sarana pemenuhan kebutuhan ekonomi warga setempat dalam memanfaatkan libur Hari Raya. Di sejumlah tempat itu, warga mendadak menjadi pedagang barang kebutuhan pokok, pakaian, dan pernak-pernik Ramadhan serta Lebaran.

Hal yang dianggap menjadi masalah dari aktivitas itu, para pedagang kerap mendirikan tenda di bahu jalan, sementara ada ratusan orang dan kendaraan yang datang di daerah itu mengakibatkan jalan menjadi lebih sempit ditambah volume arus kendaraan besar yang meningkat.