REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Penertiban aktivitas pasar tumpah yang memadati beberapa ruas jalan di Sumatra Selatan (Sumsel) menjadi tantangan yang mesti ditanggulangi bersama-sama. Hal itu dinilai penting dilakukan demi menciptakan kelancaran arus mudik Lebaran Idul Fitri 1444 Hijiriyah.
Kepala Dinas Perhubungan Sumsel Ari Narsa mengatakan, dari hasil pantauan tim lokasi pasar tumpah di antaranya berada di Pasar Indralaya (Ogan Ilir), Pasar Tugumulyo (Ogan Komering Ilir), Pasar Sungai Lilin-Bayung Lencir (Musi Banyuasin), Betung-Sembawa, Banyuasin. Kemudian, Pasar Padang Tepong, Pasar Pendopo, Pasar Tebing Tinggi (Empat Lawang), Pasar Jarai (Lahat).
Menurutnya, pasar tumpah menjadi sarana pemenuhan kebutuhan ekonomi warga setempat dalam memanfaatkan libur Hari Raya. Di sejumlah tempat itu, warga mendadak menjadi pedagang barang kebutuhan pokok, pakaian, dan pernak-pernik Ramadhan serta Lebaran.
Hal yang dianggap menjadi masalah dari aktivitas itu, para pedagang kerap mendirikan tenda di bahu jalan, sementara ada ratusan orang dan kendaraan yang datang di daerah itu mengakibatkan jalan menjadi lebih sempit ditambah volume arus kendaraan besar yang meningkat.