REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Masyarakat antusias mengikuti Festival Ngabuburit Marawis di Pesantren Al Mujahidin, Jalan lingkar Dadaha, Kelurahan Nagarawangi, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (8/4/2023).
Koordinator GMP Rendra Wibawa Setiawan mengatakan, kegiatan festival berupa lomba grup marawis dari berbagai pesantren yang ada di Tasikmalaya.
"Para perwakilan mengirimkan kelompok marawis terbaiknya untuk ikut dalam perlombaan itu," kata Rendra seperti dilansir pada Ahad (9/4/2023).
Total ada 150 santri yang turut serta dalam lomba marawis tersebut. Menurut Rendra, semua peserta tampak bersemangat mengikuti lomba tersebut.
"Acara berjalan dengan lancar. Antusias lme peserta cukup luar biasa, perwakilan setiap pesantren hadir mengirimkan grup marawisnya," ujar dia.
Dia menyebut kegiatan itu digelar sebagai ajang silaturahmi antara GMP atau Ganjar Muda Padjajaran bersama para santri antarpesantren di Tasikmalaya.
"Harapannya, kegiatan ini dapat meningkatkan kemampuan dan semangat para santri," kata dia.
Setelah mendapatkan tiga juara utama, kegiatan Festival Ngabuburit Marawis ditutup dengan buka puasa bersama dan pembagian takjil.
Ridho, salah satu santri yang ikut dalam lomba tersebut mengaku sangat senang.
"Kegiatan dari ini positif sekali, kami melakukan perlombaan seraya menunggu waktu berbuka," kata dia.
Sebelumnya, GMP juga telah beberapa kali mengadakan kegiatan yang memberikan manfaat kepada masyarakat Jabar. Sebelumnya, mereka bergerak di bidang seni di Jabar dengan menggandeng pelaku industri seni dan budaya untuk melestarikan wayang golek sebagai salah satu kesenian khas Bumi Tatar Sunda.
Kolaborasi itu dalam bentuk kegiatan Pagelaran Wayang Golek serta Penyerahan Lukisan Ganjar Pranowo di Padepokan Giri Harja, Dayeuh Kolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, demikian dilansir dari Antara.