REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Penyanyi rap Suga BTS memiliki konten yang menarik untuk para penggemarnya menjelang perilisan album solo dan tur dunianya mendatang. Suga berbagi tentang kariernya dan inspirasi musiknya.
Meskipun ada banyak musik yang telah dia buat dan produseri, penyanyi bernama lahir Min Yoon-gi itu mengatakan grupnya, BTS sering kesulitan untuk dilihat sebagai musisi dan idola. BTS terjebak dalam "posisi ambigu” tersebut.
“Ketika kami pertama kali memulai di skena K-pop, kami berada dalam posisi ambigu karena tidak diterima sebagai musisi dan juga tidak diterima sebagai idola,” kata penyanyi rap yang juga memiliki nama panggung Agust D itu dilansir Korea Boo, Ahad (9/4/2023).
Namun, rapper kelahiran 9 Maret 1993 itu mengatakan para musisi yang dekat dengan dia tahu dia sangat serius dan tulus dalam bermusik. “Saya adalah orang yang sangat natural,” ujar Suga.
Mixtape Agust D Suga berisi lagu dengan nama yang sama yang mengambil sampel lagu legendaris James Brown, "It's A Man's Man's Man's World" (1996). Saat mendiskusikan persetujuannya untuk menggunakan lagu mendiang James Brown dan penggunaan "Born Sinner" J.Cole untuk "Born Singer" BTS, Suga mengungkapkan bahwa dia merasa akhirnya mendapatkan pengakuan sebagai seorang musisi.
“Saya benar-benar tidak berpikir bahwa konsumen atau audiens yang lebih luas akan menerimanya, karena itu bukan musik yang populer. Tetap saja,
saya berani berasumsi bahwa ini sudah jelas karena kami akhirnya diakui sebagai musisi,” kata pelantun “Daechwita” itu.
Suga berharap dapat mengungkapkan lebih banyak tentang "sisi normal dan individu" dirinya kepada penggemarnya, ARMY dalam film dokumenternya. Film "SUGA: Road to D-DAY" menampilkan proses artistik dan persiapannya untuk albumnya dan tur dunia solonya.
Sebelumnya, Suga mengumumkan dia akan melakukan tur dunia bertajuk “SUGA | Agust D D-Day” di beberapa negara. Tur ini akan menjadikannya anggota pertama BTS yang mencapai prestasi itu.
Tak lama setelah pengumuman tersebut, Suga juga akan merilis album baru dengan nama solonya, Agust D. Suga merilis album solo resmi pertamanya, D-DAY. D-DAY menandai bab penutup dari trilogi Agust D, setelah Agust D (2016) dan D-2 (2020).
“Album ini menggali perjalanan pribadi Suga sebagai Agust D, menawarkan gambaran intim tentang hidupnya sebagai seorang seniman. Kami meminta cinta dan dukungan penggemar untuk bab terakhir dari triloginya,” tulis label Bighit Music.