REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) terus menggencarkan digitalisasi sebagai optimalisasi program yang dihasilkan dari muktamar ke-48 beberapa waktu lalu.
Ketua Bidang Pustaka, Informatika dan Digitalisasi PP Muhammadiyah, Prof H Dadang Kahmad, selaku Unit Pembantu Pimpinan (UPP), menegaskan segenap elemen harus membantu mendukung program yang dikeluarkan oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
“Program itu harus dikuasai betul, kita tinggal mengoperasionalkannya. Seperti pada salah satu poin pembahasan di Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan 'Aisyiyah terkait gerakan digitalisasi,” kata Dadang, Ahad (9/4/2023).
Oleh sebab itu, Dadang menyebutkan diperlukan struktur baru yang bisa mendukung hasil muktamar tersebut. Harapannya gerak dari Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) semakin mantab.
“Pada MPI ini dengan struktur yang baru, dengan wajah-wajah baru, semoga bisa lebih bergairah dan dinamis lagi,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan, tagline yang harus didukung Muhammadiyah 'unggul dan berkemajuan'. Tema ini memberikan motivasi untuk semua majelis dan menjadikan Muhammadiyah itu benar-benar Unggul dan Berkemajuan.
“Selain itu tagline tersebut harus menjadi bagian dari pikiran kita, dan MPI harus menyajikan sesuatu yang baru. Mudah mudahan pertemuan kali ini dapat mengkongkritkan program matriks sebagai tolak ukur keberhasilan kita di MPI,” tegasnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua MPI PP Muhammadiyah, Dr Muchlas, menyampaikan progres matriks. Menurutnya di MPI terdapat enam bidang yang terdiri dari Bidang I Pengembangan Pusat Data dan Informasi, Bidang II Museum, Kearsipan, dan Pustaka.
Kemudian, Bidang III Penguatan Media dan Jurnalistik, Bidang IV Transformasi Media Digital, Bidang V Strategi Media Sosial, dan Bidang VI Komunikasi Publik, Penerbitan dan Hubungan Antar Lembaga.
“Dibandingkan periode lalu, struktur periode sekarang insya Allah lebih potensial. Sehingga diharapkan MPI bisa lebih progresif lagi,” ujar dia.