REPUBLIKA.CO.ID, GARUT — Kawasan wisata Batu Burungayun menarik perhatian Wakil Bupati (Wabup) Helmi Budiman. Wabup menilai, kawasan wisata yang baru dibuka untuk umum ini mempunyai potensi untuk dikembangkan.
Kawasan wisata Batu Burungayun berada di wilayah Kampung Citapen, Desa Toblong, Kecamatan Peundeuy, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
“Kalau masyarakat atau wisatawan Peundeuy akan mudah mencari tempat wisata ini karena terlihat batu-batu besar yang menjulang ke atas dan lokasi Batu Burungayun berada di puncak batu tersebut,” ujar Wabup, Ahad (9/4/2023).
Wabup mengaku takjub dengan panorama di Batu Burungayun. Dari tempat itu, kata dia, dapat terlihat kawasan Hutan Nambo yang berada di sebelah utara. Sementara di selatan terlihat pemandangan laut dari kejauhan.
Pemandangan di arah barat dan timur juga dinilai tak kalah indah. Wisatawan dapat melihat perkampungan yang tersebar di sela-sela kebun dan sawah.
Dengan potensi itu, Wabup meyakini Batu Burungayun bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan. Ia mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut akan berupaya mendukung pengembangan destinasi wisata baru itu. Apalagi, warga sekitar sangat mendukung dan memiliki kesadaran wisata.
Wabup pun mendorong pengembangan potensi lainnya di kawasan wisata yang disebutnya sebagai geopark ini.
“Kemudian juga budaya-budaya yang lain bisa diangkat, juga ada tempat-tempat yang lain. Ini sebenarnya adalah geopark. Dari sana ini gunung-gunung batu, memang sebagian tertutup dengan pohon-pohonan, tapi kalau kita lihat ke sana terus batu semua. Jadi, bisa ini desa wisata geopark Burunganyun,” ujar Wabup.