Ahad 09 Apr 2023 17:30 WIB

Enam Warga Terjebak di Lift Stasiun Cimekar Bandung

Warga yang terjebak dalam lift di Stasiun Cimekar sudah bisa dievakuasi.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Stasiun kereta.
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
(ILUSTRASI) Stasiun kereta.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Sebanyak enam penumpang kereta api dilaporkan sempat terjebak dalam lift yang berada di Stasiun Cimekar, Kota Bandung, Jawa Barat, Ahad (9/4/2023). Mereka bisa dievakuasi setelah sekitar satu jam lebih.

Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung Mahendro Trang Bawono mengatakan, enam orang penumpang kereta api itu dilaporkan terjebak di dalam lift di Stasiun Cimekar pada Ahad, sejak pukul 11.23 WIB. “Hal tersebut disebabkan karena gangguan teknis pada lift,” kata dia, saat dikonfirmasi, Ahad.

Merespons kejadian itu, Mahendro menjelaskan, petugas stasiun langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran (damkar), Basarnas, serta unit ambulans. Petugas stasiun juga mempersiapkan alat pertolongan pertama, yaitu tandu, kursi roda, dan P3K, serta tabung oksigen portabel.

“Pihak damkar, Basarnas, dan ambulans datang pada pukul 12.30 WIB. Penumpang berhasil dikeluarkan pada pukul 13.10 WIB,” ujar Mahendro.

Mahendro menyampaikan permintaan maaf dari PT KAI atas kejadian penumpang terjebak dalam lift itu. Ia mengatakan, PT KAI Daop 2 Bandung berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan dan Balai Teknik Perkeretaapian Bandung, selaku pemilik proyek, untuk melakukan evaluasi dan perbaikan.

Ia menyebut gangguan operasional lift di Stasiun Cimekar itu tengah diperbaiki secara bertahap.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement