Ahad 09 Apr 2023 20:55 WIB

Turki tak akan Tinggal Diam Jika Israel Ubah Status Quo Al Aqsa

Turki sama sekali tidak tinggal tinggal diam menghadapi provokasi Israel

Red: Esthi Maharani
 Polisi Israel menangkap seorang wanita Palestina di kompleks Masjid Al-Aqsa setelah penggerebekan di situs di Kota Tua Yerusalem pada bulan suci Ramadhan, Rabu (5/4/2023).
Foto: AP Photo/Mahmoud Illean
Polisi Israel menangkap seorang wanita Palestina di kompleks Masjid Al-Aqsa setelah penggerebekan di situs di Kota Tua Yerusalem pada bulan suci Ramadhan, Rabu (5/4/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA - Presiden Turki pada Sabtu (8/4/2023) menegaskan negaranya tidak mungkin tinggal diam menghadapi provokasi dan ancaman terhadap status quo dan spiritualitas Mesjid Al Aqsa di Yerusalem.

Melalui panggilan telepon, Presiden Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Israel, Isaac Herzog membahas penyerbuan yang baru-baru ini dilakukan aparat keamanan Israel di Al Aqsa, serta intervensi kasar terhadap mereka yang berada di situs suci itu, kata Direktorat Komunikasi Turki.

Baca Juga

Menyebut insiden terakhir telah melukai hati nurani tidak saja umat Islam tapi seluruh umat manusia, Erdogan menegaskan bahwa Turki sama sekali tidak tinggal tinggal diam menghadapi provokasi dan ancaman terhadap status quo Al Aqsa di Yerusalem Timur.

Ketegangan yang juga meluas sampai Jalur Gaza dan Lebanon itu seharusnya tidak dibiarkan membesar, desak Erdogan.